JUST YONGIE

15

Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankan 🙏♥

Baca NC nya ditunda dulu ah dosa awokwokwo

Happy reading

----

Rose menggandeng erat tangan jaehyun ia masih tetap menyatukan tangannya walaupun jaehyun sama sekali tidak membalasnya.

"Aku mau itu!" ucap rose sembari menunjuk tas branded dengan harga yang mahal.

"Tidak"

"Kenapa sayang??".

"Lihat belanjaan mu sudah banyak".

"Tapi-".

"Tidak rose".

Rose memandang wajah jaehyun kesal "pelit sekali".

"Pelit kau bilang?? Belanjaan ditanganmu itu uang siapa??".

"Kenapa kau perhitungan sih huh?? Kalau tidak ikhlas ini aku kembalikan". Ucap rose penuh kemarahan.

"Lebih baik kau diam, aku mau pulang ini" jaehyun memberikan beberapa uang setelahnya ia pergi meninggalkan rose.

"YAK JAEHYUN!!!".

----

Entah karena apa mingyu sekarang berada diruang tamu milik jennie.

"Silakan diminum" ucap jennie dengan membawa nampan berisikan dua gelas dengan minuman yang sama warnanya.

Setelah ia meletakan gelas² itu jennie kembali menuju dapur "diminum ya mingyu aku akan mengambil camilan".

Mingyu menghabiskan air berwarna orange itu dengan sekali teguk.

Pada saat jennie kembali kondisi mingyu sudah agak berbeda.

Mata lelaki itu sayu, dengan dua kancing kemeja yang terbuka ia mengkipaskan dirinya sendiri dengan majalah yang berada dimeja tamu jennie.

"Panas sekali"

"Mingyu kau kenapa??" jennie pura² tak tau.

Perlahan wanita itu berjalan kearah mingyu dengan tak sopannya ia mendudukan dirinya di selangkangan mingyu.

"Kau.... Perlu bantuanku" ucap jennie sembari meniup telinga mingyu.

"T-tidak".

"Kau bodoh mingyu sama seperti taeyong, aku dan rose melakukan hal yang sama pada taeyong tapi bukan perangsang melainkan alkohol" seringai jennie tercetak jelas.

Mingyu sudah tau yang sebenarnya.

Jemari jennie membuka kancing mingyu satu persatu hingga mengakibatkan abs lelaki itu terlihat.

Tangannya mengusap abs itu dengan sensual tapi pada saat jennie ingin menyentuh kejantanan mingyu tangannya ditahan oleh mingyu.

"Akan lebih seru kita bermain dengan cara ku".

Jennie terseyum kemudian mengangguk.

Tangan dan kaki jennie terikat sekarang ia sudah membayangkan betapa enaknya kejantanan mingyu keluar masuk di miss V nya.

Mingyu menghampiri jennie ia membuka kemeja nya.

Ia menundukkan dirinya agar sejajar dengan jennie.

"Kau sangat bodoh" itulah yang diucapkan mingyu.

"A-apa??".

"Kau pikir aku akan meminum minuman yang berisi perangsang huh?? Tentu saja tidak".

Tangan mingyu meraih gelas satunya dan tangan kanannya ia gunakan untuk mencengkram dagu jennie sehingga mengakibatkan mulut jennie sedikit terbuka.

"Minum ini!!" mingyu benar-benar kelewatan ia mwncekoki jennie dengan kasar.

"MINGYU *uhukk APA YANG KAU LAKUKAN!!".

"aku melakukan apa yang mau aku lakukan" mingyu berucap enteng.

"Akhh m-mingyu lepaskanhh" keringat membasi tubuh eloknya tiba² saja ia sangat horny sekarang.

"Mingyu akhhh a-akuh butuh bantuanmu" .

"Cih menjijikkan!! Kalau kau taeyong pasti akan ku lakukan".

Mingyu memakai kembali kemejanya kemudian ia pergi dari rumah itu.

----

Rowoon menyatukan tubuh keduanya kemudian ia mengangkat dagu taeyong.

"Yongie sayang gak sama paman?" ucap rowoon sembari menekan lembut hidung taeyong.

"Sayang lah paman".

"Gimana kalau nanti paman pergi hmm?" rowoon menangkup pipi taeyong.

"P-paman mau pergi??" mata taeyong berkaca-kaca.

"Hey hey kenapa menangis hmm? Paman hanya bercanda sayang paman tak akan meninggalkanmu percayalah" setelahnya ia mengecup kening taeyong.

"J-jangan pergi paman, cuma paman yang yongie punya" bibir taeyong melekuk kebawah.

CHUPPP

Mata taeyong terbuka paman baru saja menciumnya.

"Paman mencium yongie??" ucapnya dengan tangan yang berada dibibirnya.

"M-maaf sayang maaf paman kelepasan".

CHUPPP

"gantian paman heheh".

Siapa si yang tak tergoda jika ada seseorang yang imut mencium nya??

Dengan cepat rowoon mengungkung tubuh mungil taeyong.

"Yongie sayang kan sama paman?" entah setan apa yang merasukinya.

Taeyong mengangguk "kita mau ngapain paman??".

"Bermain kuda²an".

Rowoon berfikir lebih baik ia melakukannya sekarang ia tak ingin seseorang mengambil status taeyong, ia ingin yang pertama.

"Ijinkan paman melakukannya".

TBC