JUST YONGIE

27

"Waktunya menjemput jeno" jaehyun memasang senyum manisnya ia tampak bersemangat menjemput jeno bukan lah alasan utamanya kalian pasti taulah...

"Aku merindukanmu taeyongie" jaehyun berjalan keluar dari kantornya.

"Jae tunggu".

Jaehyun menoleh kemudian ia memberhentikan langkahnya ia tampak tertegun melihat sosok itu.

"R-rose" jaehyun menatap wanita itu.

Silawan bicara hanya diam sembari menundukkan kepalanya "a-aku ingin bicara".

"Aku tidak ada waktu sekarang, jam delapan malam dirumahku" jaehyun pergi meninggalkan rose begitu saja.

----

"Jeno daddy datang" ucap jaehyun sembari membawa makanan untuk diberikn kepada taeyong.

"Sore sekali" ucap taeyong yang baru saja tiba.

"Maklum pekerjaan ku terlalu banyak" jaehyun duduk disofa tanpa meminta izin terlebih dahulu.

"Mau minum apa?" taeyong duduk disamping jaehyun.

"Dimana mingyu?".

"Belum pulang dia bilang nanti malam baru pulang entah apa yg dia lakukan".

"Selingkuh".

"Jaga ucapan mu" taeyong memandang malas wajah jaehyun.

Berada didalam kesempatan jaehyun mencoba merangkul bahu taeyong.

"Lepas jae".

"Kau masih ingat kan dulu aku sering membully mu". Jaehyun tersenyum manis.

Taeyong tersenyum tipis kemudian ia mengangguk.

"Ingat, dulu aku tak bisa marah kepadamu karena aku terlalu mencintaimu".

"Kenapa dulu tidak bilang?"

"Aku takut, aku takut kau semakin membullyku" taeyong meneteskan airmatanya.

"Maafkan aku" jaehyun mengelus bahu taeyong.

"It's okay".

"Taeyong jujur aku masih sangat mencintaimu" jaehyun menundukan kepalanya menatap ujung sepatu nya.

Taeyong terdiam.

"Selama kau pergi hidupku benar² hancur, kau tau selama kau pergi aku tak tertarik dengan siapa pun aku hanya berharap pada takdir agar ia menyatukan kita kembali seperti dulu".

"Jaehyun hentikan omong kosongmu".

"Taeyong aku sedang tidak berbual, jadi mau kah kau-".

PLAKKK

"KAU GILA JAEHYUN SADARLAH AKU SUDAH MEMILIKI ANAK DAN SUAMI BERHENTILAH MENGEJARKU, DAN KAU TAU AKU TIDAK MENCINTAIMU LAGI!!" bentak taeyong ia juga tak tahu mengapa ia bisa semarah ini pada jaehyun.

"Maafkan aku" jaehyun kembali ke posisi semula.

Taeyong menghela nafas nya "kau pulang lah jeno akan ku bangunkan" taeyong berdiri namun.

"Tunggu taeyong aku tau kau juga masih mencintaiku, jadi bisakah kita bersatu".

"Jaehyun kau sudah memiliki anak, ingatlah dengan istrimu" taeyong kembali meneteskan air matanya benar memang benar apa yang diucapkan jaehyun ia masih sangat mencintainya.

"Jeno bukan anakku dan aku belum pernah menikah" jaehyun berdiri mendekati taeyong.

"A-apa maksudmu".