Anak Angkat

534 41 10
                                    

JANGAN LUPA VOTE AND COMMENT?!

Author butuh krisan dari kalian🤗

Follow: Siskasofia87

~HAPPY READING♡~

"RAMA, KAMU DIMANA?!" Teriak seorang laki-laki berjas hitam ketika masuk ke istana rumahnya.


"APA PA, I'M HERE?!" balas seorang laki-laki muda yang tengah asik menonton televisi.

"PAPA PULANG!" ucapnya di dekat sang anak.

Dengan malas sang anak memutarkan matanya. "IYA RAMA TAU, NGGAK USAH TEREAK!"

Papa nya hanya menyengir menunjukkan gigi putihnya. Ia lega melihat sang putra baik-baik saja. Begitulah keadaan ketika kedua laki-laki tersebut dipertemukan. Rumah megah mereka akan berubah menjadi sebuah hutan rimba bak dihuni tarzan dengan teriak-teriakan unfaedah seperti tadi.

Kenalkan laki-laki muda yang tengah menonton televisi tersebut adalah Alghifari Rama Saputra. Laki-laki tampan, dengan senyuman manis yang ia punya. Manja banget sama papa bunda nya. Pinter? Kagak. Bego? Banget! Mesti begitu banyak perempuan yang menyukai nya.

Sedangkan sang papa Adrian Saputra, laki-laki workaholic yang sering keluar kota dan meninggalkan anak semata wayangnya. Mesti umur sudah mau kepala empat, namun lelaki itu tetap tampan dan berkharisma.

Meski sering ditinggal sang Papa, Rama tetap menjadi seorang anak yang menyayangi papa nya. Bagaimana tidak menyayangi sang papa? Jika apa saja yang ia mau pasti akan dituruti oleh papanya.

Adrian merentangkan tangannya berharap sang anak memeluknya. Namun Rama hanya melirikya. "Kamu nggak kangen Papa?"

"Gak!" ucap Rama "Lagian papa kenapa udah pulang sih? Biasanya kan sebulan baru pulang!"

Adrian hanya terkekeh dan duduk di samping Rama. "Papa pulang cepet tuh mau kasih kamu hadiah!"

Rama menaikkan satu alisnya. "Apa, mobil baru?" Tanya Rama yang dibalas jitakan papa nya, Rama hanya meringis.

Ngomong-ngomong dari tadi Rama tidak melihat Bunda nya. Dimana Bunda nya itu? Apakah dibuang oleh Papanya karena bosan? Atau tertinggal karena terlalu lama dandan? Rama menoleh kebelakang ketika mendengar suara ketawa Bunda nya. Namun tatapan nya malah tertuju oleh gadis di sebelah sang Bunda. Siapakah gadis itu? Apakah pembantu baru? Apakah kuntilanak yang menyamar? Atau jangan-jangan dia calon bunda barunya? Rama bego.

"Nah itu hadiah nya sudah datang!" Adrian berdiri dan menghampiri mereka berdua. "WELCOME MY PRINCESS!!"

Rama hanya menganga melihat papanya memeluk si gadis tersebut. Ia mulai berjalan dan ikut mendekati mereka sambil mengamati si gadis itu dari atas sampai bawah. Kali aja cewek jadi-jadian, pikir Rama.

"Bun, papa sehat?" Bisik Rama pada Bunda nya.

"Iya sehat lah Ram," ujar Bunda nya lembut. "Kenapa?"

"Papa bosen tidur sama Bunda?" Tanya Rama. Membuat semua yang berada di situ menoleh ke Rama dan menatapnya. "Itu bawa cewek lain, papa mau nikahin dia kan?"

RAMA-SHINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang