Chapter 13

884 113 11
                                    

🥀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥀

Kyuhyun menutup kembali pintu ruangan Eunji setelah seluruh raganya berhasil keluar dengan sempurna. Matanya sempat memandang jam dinding di dalam ruangan. Pukul tiga lebih sepuluh menit, dini hari. Waktu yang masih tepat untuk mengistirahatkan diri.

Kaki jenjang itu melangkah. Menyambangi deretan kursi yang berfungsi sebagai alat pendukung untuk menunggu. Tangannya bersedekap di depan dada. Sesekali mengeratkan mantel lama yang ia kenakan. Udara di sekitar benar-benar dingin.

"Kyu!" Sebuah panggilan samar-samar terdengar di telinga. Kyuhyun mengalihkan pandangannya menuju lorong di sebelah kanan. Dia mendapati Jae Hee tengah berjalan cepat dengan tas kecil di pundak. Beberapa kali benda itu menyilaukan mata ketika intan-intan yang berfungsi sebagai hiasan tersengat cahaya lampu rumah sakit.

Kyuhyun berdiri. Mengulumkan senyumnya dengan tipis.

"Ada apa?"

"Maaf merepotkanmu lagi, tapi... aku ingin meminta bantuan padamu, Jae Hee~ya."

"Oke. Apa yang bisa aku bantu?"

"Aku akan pergi ke Seoul hari ini. Bisakah kau menjaga Eunji sebentar?"

"Oh, tentu saja. Bukankah sudah biasanya aku melakukan ini?" Kyuhyun tersenyum. Kali ini senyum itu terlihat tulus.

"Tapi, kali ini aku ingin imbalan darimu, Kyu."

"Imbalan?"

Jae Hee tersenyum. Mengangguk dengan semangat sebelum maju satu langkah. Mempersempit jarak yang ia berikan pada Kyuhyun.

Pria itu mengernyit. Menatap wanita di hadapannya dengan pandangan bingung. Detik berikutnya, ia dapat merasakan pergerakan begitu cepat. Gadis itu mencoba untuk mencium bibirnya–lagi.

Decakan kecewa segera terdengar saat tubuh Kyuhyun menjauh. Jae Hee menatap pria itu kesal karena kembali menolaknya untuk kesekian kali.

"Kenapa kau tidak pernah mau menciumku?"

Kyuhyun mengelus tengkuknya ragu. Bagaimana bisa dia menerima ciuman wanita lain jika dia sudah memiliki kekasih? Bagaimana bisa dia menerima ciuman wanita lain jika dia tidak menyukainya? Cukup mengatakan dalam hati, tidak perlu mengatakan hal yang menyakitkan secara langsung.

"Aku tidak bisa melakukan hal yang... tidak seharusnya." Suara itu terlontar dengan senyum kaku di bibir. Kyuhyun mengerti, akan banyak kerugian yang harus ia tanggung jika melakukan hal tersebut pada wanita lain, meskipun dengan alasan iba sekalipun.

"Jaga Eunji. Aku berangkat." Kyuhyun menepuk pundak Jae Hee. Mengabaikan tatapan yang semakin membuatnya merasa tidak nyaman.

Kyuhyun semakin cepat memacu langkahnya untuk meninggalkan bangunan. Sedikit kegugupan menyerang raganya ketika membayangkan bagaimana reaksi sang keluarga saat dia pulang.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang