Setelah aku menenangkan diri aku kembali ke kelas, aku mengambil beberapa buku di perpustakaan 2 novel dan 1 buku paket sejarah, saat menaiki lantai kedua bel berbunyi aku pum segera berlari... sampai di lantai tiga, kaki ku terselingkat tali sepatu dan.. brukk... Aku menabrak seseorang dari belakang,
"Duuh sorry sorry gak sengaja" ujarku sambil mengumpulkan buku yang terjatuh di lantai
Betapa terkejutnya ketika aku melihat ke atas dan orang yang sudah kutabrak adalah reno, lalu dia membungkuk
"Gak usah aku bisa sendiri" cetusku dengan cepat
Namun dia terus membungkuk sampai berhadap-hadap an dengan wajahku,
"Ngapain sih kan udah di bilang gak usah!" tegasku
Dia hanya tersenyum sambil meraih earphone di balik salah satu buku novel yang tidak sengaja terjatuh tadi,
"Aku duluan ya Kar" ujarnya sambil tersenyum
Ahh sial kenapa aku ngotot banget sih, duuuh malu banget,
aku cepat-cepat mengambil buku-buku ku lalu segera berlari ke kelas.Pelajaran berlanjut, hingga bel pulang berbunyi, hampir semua anak kelas sudah pulang ...
"Na kamu bawa motor kan" tanyaku
"Iya, bawa Kar" jawabnya
Aku melirik ke arah Renzy dia hanya santai mengobrol dengan Arken, entahlah dia terlihat tidak merasa bersalah sama sekali, akhirnya aku menyindirnya...
"Na kalau orang PUNYA SALAH tuh biasanya bilang apa sih?" sindirku dengan suara keras
Nana dan Saska hanya diam dan memerhatikan,
"Ken biasanya kalo orang GAK SALAH tuh harus ngapain sih?" sahut Renzy
Terlihat Arken kaget dengan sikap temannya itu yang tidak biasa,
"EMANG DIA SIAPA berani marah-marah" cetusku lagi
"Oh iya lupa BUKAN SIAPA-SIAPA, jadi ngapain juga harus khawatir sama orang lain" ujarnya ketus lalu langsung pergi meninggalkan kelas
Aku langsung terdiam, aku tidak bisa mencerna apa yang sedang terjadi, aku mengambil tas, Arken menyusul Renzy, Nana dan Saska keluar kelas bersamaku, dan akhirnya aku pulang bersama Nana.
•••
Keesokan Harinya...
Aku mencoba memperbaiki mood ku, aku berjalan di koridor kelas,
aku memang datang lebih pagi dari biasanya, sampai saat aku memasuki kelas, ternyata Renzy sudah disana, aku dan dia saling terpaku dan hanya diam, dia mulai memalingkan wajahnya sambil membaringkan kepalanya ke meja,aku mulai memasang wajah kesal namun anehnya aku merasa situasi ini sedikit lucu karna baru pertama kalinya aku melihat seorang Renzy terlihat seperti anak-anak yang sedang ngambek, aku memasangkan earphone ke telinga dan mendengar lagu Fallin In Love - J-Rocks,
Waktu berjalan cepat kelas mulai ramai, dan jam pelajaran sebentar lagi akan dimulai,
"Kar kamu bangun kesiangan?" Tanya Nana
"Hah? Nggak kok aku bangun pagi banget malah, emang kenapa Na?"
"Dasi..kamu mana?" Tanya Nana dengan wajah serius
"Astagaaaa...lupaa" Jawabku setengah teriak
"Ya ampun kar kok bisa sih, sekarang ada pelajaran Pak Rahmat"
KAMU SEDANG MEMBACA
AWAL Titik Temu
Romance(karlin) Cinta bisa hadir tanpa alasan, dan tanpa sadar aku telah mencintainya sedari AWAL (Reno) mengingatmu membuatku sakit yang tak berkesudahan, jauh darimu adalah hukuman yang paling memyeramkan, karena aku sungguh mencintaimu hingga TITIK pen...