Taehyung, putra sang Pharaoh Mesir menemukan dirinya berubah menjadi seorang Dewa Yang Hidup; setelah tanpa sengaja dirinya terbunuh oleh belati berisi kutukan dari sang penguasa kematian.
Terjebak ribuan tahun dalam aliran waktu yang beku, hingga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[Death is but the doorway to new life. We live today, we shall live again. In many forms shall we return]
egyptian prayer of ressurection
(vote before you read please)
⚝──⭒─⭑─⭒──⚝
Egypt, Cairo, 1 September 1997
Taehyung berdiri dalam kediaman. Angin membelai wajahnya; menerbangkan anak rambutnya dan mentari melimpahinya. Matanya yang sewarna madu tak berkedip, memandang pahatan luar biasa limas segitiga yang diagungkan. Keajaiban dunia dan misterinya, terhampar begitu megah dalam gurun yang semakin berubah. Pemandangan Kairo dibaliknya; bersautan dengan moderenisasi dan kesibukan manusia.
Bagi sebagian orang kini Giza bukanlah hal luar biasa, hanya pahatan tergerus waktu. Bangunan yang tersusun oleh batu tanpa pengikat itu hanya layaknya tumpukan balok coklat yang norak. Tapi Taehyung tahu, ia paham. Jiwanya yang melintasi waktu tanpa tersentuh sudah menyaksikan, betapa gelapnya Giza di masa lalu; kala masih menjadi poros mentari di tengah gurun. Menjadi saksi paling terlihat dari kejayaan Mesir yang agung. Saksi dari aliran waktunya yang juga terhenti.
Sementara mentari mulai menjauh di cakrawala menyusul senja, angin dingin menyapa. Meskipun Kairo membumbungkan karbon dioksida dari kotanya yang sibuk; alam Mesir tidak akan pernah membuatnya tidak nyaman. Sebab tanah ini akan selalu tunduk padanya, dalam jemarinya yang selalu beku; lautan pasir dan putaran kehidupan di muka bumi ini. Semuanya akan tunduk padanya.
Sebab dirinya adalah penguasa akan mekarnya waktu, sebab dirinya adalah-Sang Dewa Yang Hidup.
¢
A Story by Galaxypuss
¢
Bising suara klakson dan umpatan berbahasa Arab tidak mengusik Taehyung sama sekali; dalam mobilnya yang berkaca gelap ia hanya menatap pada sekumpulan orang yang sibuk berdebat. Sepertinya sepeda motor salah satu pengendara menyenggol lapak pedangan-bukan kesalahan sepenuhnya; sebab jalanan Kairo yang kacau selalu bisa berubah menjadi apa saja-dan kini keduanya bertengkar heboh. Taehyung tersenyum sedikit; dengan mulus memilah suara yang bersautan di sekitarnya untuk fokus pada kebodohan manusia yang selalu membuatnya tertawa.
"Kau harus bertanggung jawab!" teriakan sang pedagang dengan surai gelap keriting itu mengudara. "Aku akan menuntutmu ke penjara!"
![¬ Iteru : The Living God ❦ [on hold]](https://img.wattpad.com/cover/222373873-64-k89145.jpg)