Terungkapnya masalalu

35K 1.5K 41
                                    

BAB 10

"Karma itu bisa datang bisa melalui siapa saja, bisa melalui apa saja.
Dendam, amarah, dan karma adalah sebuah kobaran api di sebuah lingkaran setan yang tidak akan pernah ada ujungnya."
.
.
.


"Apa maksudnya ini pah?" Tanya Elena dengan nada tak percaya.

"Hey kau tuan putri yang selalu diprioritaskan papah, dengar yah. Aku itu juga anak papa kamu! Dia juga papa aku. Tapi dia tidak pernah mengakui ku, dia berbohong pada dunia bahwa aku adalah keponakannya." Penjelasan Hana membuat Elena terkejut.

Bram menegang seketika, jika putrinya tau masalalunya dia pasti akan sangat membenci Bram. Sungguh, masalah di masalalu itu juga seperti hukuman yang selalu menghantuinya sepanjang hidupnya. Semua kebodohan dan kesalahan yang dia lakukan dulu adalah salahnya, tapi mengapa tuhan malah menghukumnya lewat putrinya? Dia lebih rela jika dirinya sendiri yang hancur, bukan putrinya.

Tapi memang benar, karma bekerja sesuai kemauannya. Terkadang dia datang pada orang yang sangat di cintai oleh pelakunya sehingga hukuman dan rasa sakit yang di terima oleh pelakunya begitu menyakitkan karena melihat orang yang dia sayangi menanggung dosanya.

"Mama akan menceritakan semuanya Elena," Rita mendekati Elena dan Bram memohon pada Rita agar tidak menceritakan segalanya, tapi bagi Rita ini sudah saatnya Elena tau semuanya.

Flashback on

Bram dan Melani yang merupakan mamah Elena, menikah karena sebuah perjodohan bisnis keluarga. Pernikahan mereka awalnya baik-baik saja, sampai saat Bram bertemu dengan Sinta. Wanita itu bekerja menjadi sekertaris pribadi Bram di kantornya.

Sinta selalu mencoba menggoda Bram, karena dulu mereka sempat berpacaran kala masih SMA, hanya Bram harus kuliah di luar negeri makanya mereka putus. Perlahan Bram dan Sinta menjalin hubungan terlarang, sampai suatu hari Saat Melani tengah mengandung anak Bram, dia dikejutkan dengan sebuah kabar buruk.

Kabar perselingkuhan Bram dan Sinta.

"Hiks hiks, kenapa kamu lakuin ini sama aku Bram!" Melani menangis sendu dan Bram juga merasa dirinya bodoh selama ini Karna telah menyia-nyiakan Melani yang sudah mencintainya.

"Maaf mel, maaf." Hanya itu kata yang bisa Bram ucapkan.

Tapi semuanya terlambat, Melani meminta cerai pada Bram, tapi perceraian itu hanya bisa terjadi setelah anak mereka lahir. Bram mencoba memperbaiki hubungannya dengan Melani. Berharap dengan waktu yang tersisa dia bisa memperbaiki semuanya, sungguh dia tidak mau bercerai dengan Melani. Karena Bram baru tersadar jika dia sudah sangat mencintai istrinya itu.

Selama menunggu anaknya lahir Bram berubah menjadi sosok suami dan calon ayah yang bertanggung jawab.

"Mel, apa hubungan ini sudah tidak bisa lagi di perbaiki?" pinta Bram sambil berlutut memohon.

"Kamu berselingkuh di belakang aku sampai memiliki anak mas, maaf aku tidak bisa bersama denganmu lagi. Cukup selama ini kau menyakitiku, cepat tandatangani." Tegas Melani  sambil menyerahkan surat cerainya dan meminta Bram untuk menandatangani nya. Setelah itu Melani bersiap pergi dari rumah Bram. Bram mengikuti Melani dari belakang secara diam-diam karena dia ingin menjaga Melani secara diam-diam.

Dia melihat Melani turun dari mobilnya dan ingin membeli sebuah rujak disana.

"Melani awaaass!" Teriak Bram saat ada sebuah mobil melaju kencang dan akan menabrak Melani.

REVENGE (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang