Sekarang kasar

24.9K 986 34
                                    

Cerita ini sudah tamat di Karya Karsa, cari saja Wihelmina Miladi lalu masuk ke bagian seri

"Al, kok jam segini baru pulang?" Tanya Hana yang masih setia menunggu suaminya pulang.

"Hm. Ada urusan bisnis." Jawab Aldric datar.

"Jangan lupa, besok ulangtahun putri kita, kamu harus datang yah." Pinta Hana memohon.

"Hmm." Aldric yang menjawabnya dengan dingin.

Dia lalu meninggalkan Hana yang bertanya-tanya dalam kebingungannya, pasalnya Hana mencium bau parfum perempuan dari tubuh Aldric. Dia jadi mencurigai Aldric karena bau parfum tersebut, tapi Hana kembali menenangkan dirinya.

Jadi saat itu Kusuma nyaris jatuh, tapi untungnya Aldric menahannya. Akhirnya Kusuma tidak jadi terjatuh, tapi tubuh mereka menempel sangat dekat, tentu saja parfum Kusuma yang mahal itu menempel di baju Aldric dan meninggalkan bekas.

Sementara itu didalam kamarnya, Aldric terus terbayang-bayang saat dirinya menangkap Kusuma yang hampir terjatuh, jarak mereka sangat dekat. Aldric bisa melihat dengan jelas wajah Elena nya saat itu, dia semakin yakin kalau gadis itu adalah Elena. Dan Aldric dapat merasakan getaran aneh dalam dirinya yang bahkan dia tidak pernah rasakan pada Hana dulu saat masih bersama.

"Kusumawardhani, aku yakin kamu adalah Elena ku." Lirih Aldric sambil menatap langit-langit kamarnya.

***

Pagi ini saat Hana ingin mencuci pakaian Aldric, tapi dirinya sangat kaget seketika kala dia menemukan bekas lipstik di baju suaminya. Itu adalah lipstik milik Kusuma yang saat itu nyaris jatuh, bukan hanya parfum yang menempel dikemeja Aldric, tapi juga lipstik.

Hana meremas kasar kemeja itu penuh amarah, hatinya sangat sakit dan berfikir negatif tentang Aldric. Apakah dugaannya benar kalau suaminya itu selingkuh diam-diam di belakangnya? Kenapa dia begitu tega melakukan ini, apa kurangnya Hana sehingga dia harus bermain dengan perempuan lain di luar sana.

Dengan langkah kesal dia memasuki kamar suaminya dia ingin meminta penjelasan dari Aldric terkait apa yang Hana temukan. Kebetulan hari ini Aldric masih tidur karena hari ini adalah hari minggu.

"Aldric! Apa maksudnya semua ini? Kamu selingkuhin aku!" bentak Hana keras sampai mengagetkan Aldric yang masih tertidur.

"Ada apa sih! pagi-pagi sudah buat ribut!" Teriak Aldric yang kesal karena dirinya jadi terbangun dari tidurnya.

"Al, apa maksud semua ini? Kenapa ada lipstik di kemejamu? Dan kenapa ada bau parfum wanita juga di kemejamu huh? Jawab aku Aldric!" Kesal Hana meluapkan emosinya yang tidak dapat di tahan lagi.

"Kau berisik sekali, itu aku tidak sengaja menolong rekan bisnis ku yang hampir terjatuh dan itu semua menempel di bajuku." Terang Aldric malas.

"Bohong! Kamu pikir aku Elena yang mudah di bohongi huh? Aku tau pasti kamu ada main di belakangku. Kenapa kamu lakukan ini padaku Aldric, apa kurang ku? Hiks hiks." Hana mulai histeris.

Hana yang dulu pernah menjadi selingkuhan Aldric tentu merasa jauh lebih pintar dari Elena. Dia tidak mau bernasib sama dengan saudara tirinya itu yang di selingkuhi di belakang.

"Kau berisik sekali, lantas apa maumu sekarang huh? Kau mau kita bercerai? Ya sudah ayo kita bercerai saja, lagi pula aku sudah sangat muak denganmu." kesal Aldric membuat Hana semakin menangis kencang, bukannya menenangkan atau menghibur, Aldric justru malah meminta cerai.

"Bisakah kau keluar dari kamarku sekarang? Kau sangat berisik dan mengganggu tidurku, aku akan mengirimkan surat cerai kita nanti." Ujar Aldric santai.

"Kamu jahat sekali Aldric, Kamu jahat! Hiks hiks. A-aku hanya mau kamu tinggalkan perempuan itu, aku tidak mau bercerai dengan mu sampai kapanpun." Pekik Hana.

REVENGE (REPOST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang