My Boyfriend Is a Doctor and CEO (SELESAI)

1.PROM NIGHT

Seperti biasa hari ini Clia lebih tepatnya Cliantha Farzana sekolah. Ia sekolah di SMKN 4 Jakarta, kelas 12 jurusan akuntansi yang akan bertempur menghadapi soal yang membawanya ke masa depan. Clia sibuk merapikan rambutnya dan menyemprotkan parfum kesukaannya di pakaian sekolahnya.

"Ibu! Aku berangkat ya," pamit Clia, selesai meminum segelas susunya, ia mencium tangan Bita yang sibuk menyapu lantai rumahnya. Oh ya, kalau kalian mencari ayahnya Clia, kebetulan sudah berangkat ke tokonya sejak jam 5 pagi.

"Gak mau bawa bekal?" tanya Bita melihat Clia yang nampak buru-buru.

"Gak usah bu. Aku jalan dulu ya, assalamu'alaikum," ujar Clia melangkah keluar rumah.

"Wa'alaikumsalam. Hati-hati nak," teriak Bita.

Pagi ini Clia berangkat sekolah ditemani doi?gebetan?oh bukan-bukan, ia hanya ditemani oleh supir bis kota dan para pengamen yang bernyanyi memenuhi isi bus. Bis kota sudah tepat di depannya, tanpa berlama lagi Clia menaiki bus tersebut.

Tidak terlalu ramai memang, tetapi cukup padat penumpang yang menaiki bus ini juga. Clia duduk di belakang dekat jendela, sibuk memasang earphone dan membaca buku novel kesangannya, serta rambut legam hitam dan kulit mulusnya menikmati semilir angin dari luar jendela.

Oh ya, sedikit menceritakan hobi Clia.
Clia memiliki hobi membaca, dan mendengarkan musik. Tetapi ia lebih sering membaca novelnya dikala waktu senggang. Tidak hanya buku novel saja, ia juga minat membaca buku tentang kesehatan, kedokteran. Tentang organ, penyakit dalam, penyakit ringan, dan cara penanganannya. Itu semua Clia lakukan karna senang dan menyukainya.

Apa kalian bertanya-tanya mengapa Clia memilih jurusan akuntansi dibanding kesehatan? Oke akan dijelaskan.
Tujuannya dan cita-citanya dari kecil adalah seorang dokter ahli bedah. Cukup mengerikan memang jika mendengarnya, bagaimana tidak? Setiap hari harus melihat suntikan, darah, darah, dan darah. Tetapi di hati kecilnya ingin menolong banyak orang, ya Clia ingin menjadi orang yang dibutuhkan orang lain. Sangat ingin. Seperti prinsip keluarganya.

Tetapi mengapa akuntansi menjadi pilihannya? Clia sebenarnya juga menyukai pelajaran ini dan memilih jurusan tersebut. Namun ada alasan lain. Ini alasan ekonomi keluarganya juga, ia tak mau membebani, ia tahu biaya memasuki jurusan kesehatan tidak lah sedikit apalagi kalau sampai kuliah nanti.

Sesampainya di sekolah Clia dan sahabatnya yaitu Kinan, memutuskan belajar bersama untuk menghadapi ujian hari ini. Mereka duduk di depan koridor kelas mereka di sebuah kursi kayu panjang. Teman-teman di kelasnya juga sibuk mempersiapkan diri mereka untuk ujian hari ini.

Clia lebih banyak membicarakan materi pada Kinan daripada harus membacanya berulang. Mengapa? Biasanya kalau dibahas sambil mengobrol akan jauh lebih diingat dan akan terasa enjoy. Oke ini tips juga untuk kalian belajar ya...

Kenalan dulu yuk sama Kinan.
Kinan Aneesha, putri keluarga yang cukup mapan. Ayahnya memiliki perusahaan yang cukup besar dan ibunya memiliki restoran yang cukup ramai pengunjung. Keduanya memiliki karir yang sukses. Maka putrinya juga harus sukses. Orang tuanya berencana mengirimnya ke Belanda untuk melanjutkan pendidikannya di sana. Mau tidak mau, senang tidak senang Kinan harus tetap menerimanya. Karna baginya perintah dan keinginan orang tuanya haruslah ia ikuti, menurutnya itu yang terbaik.

Kinan sahabat dari Cliantha, sejak masuk SMK dihari pertama mereka sudah akrab. Dikarenakan Kinan memang memiliki sifat yang sangat ramah dan banyak temannya yang ingin menjadi sahabatnya. Namun Clia beruntung memilikinya, keluh kesah mereka hadapi bersama. Saling menenangkan. Saling memberi solusi. Itu semua yang membuat mereka berteman hingga saat ini. Ya walaupun tiga tahun itu tidak cukup lama, tetapi Clia sangat bersyukur bisa memiliki teman yang benar-benar teman. Semoga saja di tempat baru, suasana baru nanti ia dapat menemukannya seperti Kinan Aneesha.