Special Chapter : Kehadiran

2.5K 250 2
                                    

Pagi ini sangat cerah. Cuaca yang sangat baik sehingga membuat suasana benar-benar menyenangkan.

Si cucu sulung keluarga Choi tengah memperhatikan area sekelilingnya.

Balon berwarna-warni, pita yang menjuntai, gantungan beraneka bentuk, juga bunga-bunga menjadi penghias panggung dan auditorium acara kelulusan St. Carat Elementary School of Seoul ini.

Choi Eunwoo lulus di sekolah dasar ini di umurnya yang ke 12 tahun.

Sebenarnya bukan ia saja di antara Diamond line yang lulus dari sekolah ini. Ada Jaemin, Serim, dan juga Geonhak.

Apa yang membedakan Eunwoo dengan Diamond Line yang lain?

Perbedaan kecil namun kadang membuat Eunwoo bersedih.

Sederhananya hanya ia yang appa dan eommanya tidak hadir untuk berada di sisinya.

Kadang Eunwoo heran kenapa appa dan eommanya adalah sosok super sibuk padahal jika melihat Seokmin ajushi yang sama-sama pemimpin perusahaan seperti appanya saja masih bisa hadir di kelulusan Jaemin.

Bukan hanya sekali ini saja.

Appa dan eommanya benar-benar orang sibuk dan bahkan melewatkan pertemuan orang tua berkali-kali hingga yang menggantikan mereka adalah harabeoji dan halmeoni.

Auditorium tempat acara kelulusan ini mulai dipenuhi dengan banyak orang. Acara belum dimulai dan sebagian orang memang masih memilih untuk bercengkrama di area luar auditorium.

Eunwoo mendapatkan tempat duduk di depan dengan bangku di sisi kanan-kirinya yang masih kosong.

Di kursi baris pertama ini diduduki oleh Junhwi-Myeongho beserta Serim, Chan dengan Geonhak, serta Jisoo dengan Jaemin. Seokmin sendiri berada di deretan kursi VIP bersama para petinggi lainnya. 

Dengan helaan nafas kecil ia berdiri dan memilih berjalan keluar. Mungkin menunggu di taman belakang akan menyenangkan.

"Mau kemana, Eunwoo-ya?" Pertanyaan itu dilontarkan oleh Jisoo yang duduk di dua bangku di kiri Eunwoo.

"Ke taman belakang, imo." Jawab Eunwoo seadanya lalu berlalu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Eunwoo duduk di bangku pinggir kolam ikan berukuran raksasa yang ada di taman belakang sekolahnya.

Bocah 12 tahun ini sangat menyukai suasana yang tenang dan taman belakang ini benar-benar cocok untuknya. Suasana disini sangat asri dan sepi, tentu saja karena kerumunan terpusat di area auditorium.

Dengan hati yang berat, pikirannya melayang ke kejadian yang baru saja terjadi kemarin.

-o0o-

Di perpustakaan yang ada di mansion Choi, Eunwoo terlihat sibuk membolak-balik buku yang ia pegang.

Eunwoo sedang membaca buku mengenai astronomi dengan serius.

Quattuor CoronamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang