#1 ceritaku
Ngebayangin punya sepupu tampan terus loh dibuat baper sebaper-bapernya ?
.
.
.
namun di balik itu semua kenyataan merujuk ke hubungan lebih serius ?
Lalu beberapa dari orang lain menentang hubungan itu ?
.
.
.
silahkan baca jangan lup...
Airin mencari rival, terlihat rival berbaring di tempat tidur. "Kak, kakak sakit ya ? Kok belum bangun."
"Iya sih cuma pusing aja"
"Kakak udah makan lum ?"tanya airin
"belum! Aku nggak laper" jawab rival.
"Nggak makan nanti tambah sakit."
"Nggak kok, bisa duduk samping aku bentar nggak ?"
"Di mana ? Di tempat tidur ?" Airin terheran.
"Iya lah masak di atas meja sih" ujar rival. "Rin kamu tau nggak, aku sakit apa ?"
"Sakit apa kak ?" Tanya airin penasaran
"Sakit jatuh cinta" jawab rival
"Hah ? Jatuh cinta ? Sama siapa kak ? Si cewek inisial "i " ?" Airin menjawab pertanyaan rival bertubi-tubi.Hmm, airin tertunduk sedih.
"Nanti dulu kak apa jangan-jangan ibu indah manager di restoran kakak itu inisial "i" ?
"Ngacok kamu!" jawab rival.
"Sini deh kamu deket sini dong rin" rival sedikit centil
"Kakak apaan sih?" Ujar airin
"Sini beneran deh!" Ujar rival
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Airin terlihat kaget "kak Kenapa ? Kok ? "Rival tersenyum lebar lalu turun dari tempat tidur. "Kak ? Kok lari sih ?Kak rival ? Beneran tuli apa si hongkong nih" airin teriak-teriak.Airin mengejar rival "kak tadi tu kenapa ?" Tanya airin namun rival tidak menjawab.
"Mandi ya airin, langsung ke resto temui ibu indah." Airin manyun dan bergegas ke kamar mandi.
***
Airin ke resto bertemu ibu indah, ibu indah tau jika airin saudara sepupu rival, airin mencoba mempelajari mesin kasir, karena dia baru pertama kalinya kerja.
Airin berjalan keluar restoran, hujan turun deras. Airin berteduh di pinggir restoran, Lalu airin menunggu rival menjemput nya,tiba-tiba airin melihat rival memakai payung.
"Pakai payung aja ya ? Mobil lagi di bengkel, kan deket juga". Airin meng iya kan. Lalu mereka berjalan di iringi hujan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Airin berjalan masuk kerumah, mengganti bajunya, airin membuat secangkir teh untuk rival.
"Kak ini teh biar hanggat."
"Makasih rin. Rin kamu pacaran ya sama ferdy ?"
"Nggak kak." Ujar airin
"Tadi dia kesini, cari kamu, aku bilangin kamu udah pulang kerumah."
"Hah? Kok kakak iseng sih"
"Habis aku nggak suka di ganggu" jawab rival.
"Emang dia ganggu kakak ?"
"Ferdy nggak ganggu." Ujar rival.
"Terus ferdy pulang gitu."airin menaikkan alisnya.
"Iya biarin aja" jawan rival
"Jangan dong kak, kasihan.".
"Kasihan ? Kamu nggak kasihan sama aku?"
"Kasihan apa ?" Tanya airin
"Aku boleh ngomong satu hal ke kamu ?" Rival tampak serius.
"Apa!" jawab airin ?
"Jika seseorang berbuat romantis apakah dia sedang menyukai seseorang ?" Tanya rival
"ya kak, pasti dia sedang suka sama seseorang".
"Kalau kamu di posisi itu gimana ?"
"Ya aku nggak tahu sih, aku juga bingung, kenapa ada yang suka sama kakak ?"
"Bukan,tapi aku yang suka sama seseorang" Rival menatap mata airin,Tiada henti.
"Rin ? Kamu bisa arti in mata aku mengisyaratkan apa ?"
"Apa kak ? Airin bingung".
"Mengisyaratkan kamu?" Ujar rival
"Aku ? Maksud nya ?" Airin heran.
"Coba kamu lihat mata aku ?Apa yang kamu rasa in ?"
"Aku nggak tahu kak, rasanya seperti nyaman."
Rival tersenyum,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Airin kaget , dan mulai memejam kan mata. Lalu terjadi kecupan itu.
"Kamu merasakan apa rin ?"
"Sayang! Lalu ?" Ujar airin.
"Cinta!" rival menjawab nya.
"Kamu bisa ngartiin apa maksud aku ?"
Airin menggeleng.Airin merasakan tekanan jantung tinggi. Darah mengalir dengan cepat, Saat itu.
