Pagi itu airin sadar dia sudah berada di tempat tidur, lalu bangun dengan penampilan berantakan.
Rival sedang asyik nonton tv."Kak rival yang bawa aku ke kamar ya ?"Rival menoleh ke airin,
"Iya gendong kamu berat
Berat tan kamu dari kerbau"."Hah? Aku disama in dengan kerbau!"
Airin manyun, lalu mengambil kue di atas meja itu, dan melempar kan nya ke rival."Ih kok lempar-lempar?
Mubazir makanan dibuang-buang.
Biarin makanan kakak juga"."Ih marah ya?"
Sini duduk sini samping aku.
Lagi-lagi rival menggoda airin."Nggak ah ? Belum mandi". Ujar airin
"Oh ya rin, kakak ada kerjaan hari ini pulang nya malam sekali".
"Kerjaaan ? Hari minggu ? Sampek malam. Ngelayap ini pasti.
Atau kencan ni ?"
Rival nggak jawab sama sekali."Mau kemana kak ?Ih kepo ni anak"
Airin begitu curiga,
"Kak rival mau jalan sama pacar ya?"Rival menaik kan alis nya,
"Bisa jadi, bisa jadi""Sama wanita itu ya kak?" Tanya airin penasaran
"Sama siapa ?" Rival bertanya
"Sama? i..i..i..?" Airin menyebutkan inisial nama.
"i ? apa ?
ikan ? ""Nggak ah nggak jadi".Airin menduga-duga.
"Kakak malam jam berapa pulang ?
Tengah malam ya?
Kalau aku ketiduran gimana?""Nggak boleh tidur"
jawab rival.
"Tungguin aku pulang dulu"."Ih egois banget sih!" jawab airin
"Kakak happy-happy aku disuruh nungguin ?Tuh cokelat segitu banyak nya untuk siapa ?
Hmm,, pasti untuk perempuan inisial "i" itu ya ?""Sok tahu!" jawab rival.
"Mangkanya kasih tau" jawab airin tegas!"Perempuan insial "i " ?
Indah, indri, ima, ika, isa, apaan sih kak?""Ngomong aja cemburu!" jawab rival.
"Cemburu ???" Airin menaik kan kedua alis nya.
"Udah kak pergi aja sana, aku juga mau telponan."
"Palingan telponan nya sama mama?" Rival mengejek!
"Ma,, aku udah sampek nih di bandung" jawab rival mengejek.
Airin kesal.
Lalu berjalan masuk ke kamar mandi."Rin, kakak pergi ya?
Kamu hati-hati dirumah Jangan ngambek-ngambek apalagi ngelamun banyak syetan disini rin".
Rival menakut-nakuti airin."Hati-hati ya!
Dah".***
Airin menunggu rival dengan ditemani segelas susu, Hujan begitu deras nya Petir menyambar-nyambar.
Lalu,Listrik pun padam!
Airin kaget!
Mencari-cari lilin atau senter untuk menerangi ruangan.Airin mengambil handphone lalu menghidupkan nya,Airin memeriksa satu persatu laci ,Mencari lilin,
Terdengar pintu diketuk,
Airin bergegas keluar dan membuka kan nya, Namun,
Tak ada satupun orang di depan pintu."Loh kok nggak ada orang?
Lah? Jangan-jangan maling" ujar airin.
"Atau syetan yang di bilang rival tadi.
Pikiran airin kacau.
"Nggak, nggak mungkin rival kan iseng".
Airin menutup pintu nya.
Lalu memutar balik kan badan nya,Awwwwwwwww,,
Airin teriak!
Lelaki berpostur tinggi menggunakan jubah hitam lalu membawa senter di sinarkan ke wajah nya,
Lalu tertawa terbahak-bahak.
Hahaha!"Kak rival? Iseng banget sih,Kok lewat belakang ?"
"Iya aku tau lampu padam,
kamu pasti udah tidur? Iya aku lewat belakang dong, tapi aku lihat kamu di depan pintu ya aku isengin deh sekalian"."Dasar si HONGKONG, SI JEPANG, nggak lucu tau nggak! Nggak suka di kagetin!"
"Iya maaf" ujar rival.
Lalu, mereka duduk di temani lilin kecil,
"Udah jalan sama si inisial "i ?
Bahagia nggak ?Seneng?""Apaan sih jawab rival, cemburu ya?"
Hahah airin tertawa.
"Cemburu? Ogah.""Ya udah kalau nggak cemburu,
Ngapain nanya-nanya kepo !"Airin kesal rival tak menjawab pertanyaan nya, Lalu memukul-mukul bahu rival.
"Ih,ih apaan sih?"
Lalu rival menyambut tangan airin dengan kedua tangan nya dan,
Memeluk nya."Bisa diam nggak!" jawab rival.
Airin diam di pelukan rival.********
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEPUPU ✓ ( END)
Roman pour Adolescents#1 ceritaku Ngebayangin punya sepupu tampan terus loh dibuat baper sebaper-bapernya ? . . . namun di balik itu semua kenyataan merujuk ke hubungan lebih serius ? Lalu beberapa dari orang lain menentang hubungan itu ? . . . silahkan baca jangan lup...