part 46 ( scene romance)

108 3 0
                                    

Monica meloncat ketika melihat tikus diruangan kamarnya.membuat teriakan dan membangunkan ferdy dari kamar sebelah.

"Mon loh kenapa ?" Sambil mengetuk pintu ferdy terlihat khawatir

"Ah, , adaaa.. ? "Jawab monica

"Ada apa mon ?" Ferdy mendorong pintu kamar monica

"Ahhhhargghhh!!" Monica melompat dari tempat tidur.
Ferdy mendobrak pintu lalu melihat monica terduduk di lantai. Sontak ferdy memeluk nya.

"Loh kenapa mon ? Ada apa ?"
Nggak apa-apa kan ? " Refleks ferdy mencium dahi monica.

"Eh pak! Aku ngak apa-apa kok!
Kok pakek cium dahi sih ?"

"Arggh, terus kenapa kamu teriak ?"

"Ada tikus pak ? Mungkin rumah nya lama nggak di rawat"
Sontak ferdy mendorong monica dari dekapan nya.
"Kamu cuma lihat tikus ?"

"Lah pak kok didorong sih! "
Monica melihat ferdy dengan geram.
Salah sendiri kenapa nggak nanya dulu.
Monica senyum-senyum kecil.

"Ngapain senyum-senyum ? Pikiran jorok pasti ya ?"

"ih apaan sih ? Udah pak sana tidur, baru jam 03:00 pagi nih."
Ferdy memutar balik badan nya dan pergi kekamar sebelah.
Ferdy duduk di atas tempat tidur mengenang kejadian barusan.
Kemudian tersenyum membayangkan hal yang aneh di benak nya.
Ferdy tidak sadar jika ia mulai jatuh cinta dengan monica.
Gadis yang paling buat dia kesal.

****

"Dapet dari mana tuh rawon ? " Rival membuka beberapa paket rawon.

"Ah ? Hmm dari monica kok. Aku minta kirimin".
Airin menjawab gemetar..
Takut ketahuan jika yang mengirim paket adalah ferdy.

"Monica ? Serius ? Atauuuu ?"

"Atau apa kak ? Jangan gila deh udah untung dapet paket rawon.
Kalau kakak kan nggak bisa dapetin"

"Iya habis gimana nggak ada yang jual."
Airin duduk di atas meja makan, dan mulai memakan rawon nya.
Tangan airin masih mengengam kertas daftar pengirim.
Rival melihat tingkah laku airin, yang aneh.

"Mana tangan kirimu ? "Tanya rival

"Hmm ada kok ? "

"Kamu megang apaan sih ?" Rival terlihat penasaran.

"Nggak kok ?" Sontak airin melempar gumpalan kertas yang berbentuk bola itu ke sembarang tempat. Dari bawah meja makan.
"Nih ada kok !" Jawab airin

"Kamu aneh!" Jawab rival.

"Kakak kenapa sih curigaan terus ? Jadi males makan."
Airin pindah duduk nya ke ruang tamu.

***

Monica berjalan keluar halaman rumah, memasuki mobil ferdy sambil tersenyum sendiri.
Ferdy melihat monica dengan heran.

"Kenapa sih ? Senyum-senyum aja dari tadi, udah gila ya ?"

"Enak aja gila. Aku semalam dapet whatsapp dari rian dan itu lucu.
Sungguh ? "
Ferdy yang mendengar kata-kata itu terlihat kesal.
"Kamu masih berhubungan sama rian ?"

"Loh kenapa pak ? Bapak nggak berhak melarang aku. Pak ferdy bukan siapa-siapa aku"

"Oh! Ya kau benar" jawab ferdy.
Lalu telepon ferdy berbunyi, satu panggilan masuk dari airin.
"Hallo" ?
"Iya fer, ini airin makasih ya rawon nya udah sampek ?"
"Oh udah sampek ya" jawab ferdy.
"Bagus deh kalau paket itu sampek cepat kan"

Monica mendengar omongan ferdy, sontak monica kesal.
"Siapa sih pak ferdy nelpon ?"
Ferdy mematikan telpon nya,
"Bukan urusan mu ? " Jawab ferdy.

CINTA SEPUPU ✓ ( END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang