I know we about to have a good time
'Cause I got all my friends with me
I know everything's gonna be fine
'Cause I got all my friends with meFriends ~ Meghan Trainor
~•~
Pagi cerah kembali datang hari ini, kabut-kabut mulai menghilang, daun masih tetap bersama embunnya. Burung terbang di atas langit, menari riang sambil bernyanyi. Menyanyikan lagu pagi yang membuat hari ini semakin bersemangat. Udara dingin masih menyentuh ubun-ubun, padahal hari ini langit cerah tidak ada awan yang dilukis di atas.
Hoodie merah muda membungkus seragam Caca. Sepatu hitam putih yang legendaris itu, menutupi kaki putihnya. Tas berwarna sky blue bertengger di pundak Caca. Arloji classicnya dari tadi selalu berputar dari kanan ke kiri, sudah lima menit Caca melihat arloji itu sambil duduk terpaku di atas keramik putih.
"Kemana sih si Nathan!!" Caca berseru sambil kembali melihat arlojinya.
Dengungan motor sampai ke telinga Caca, dengan cepat motor itu melenggang ke arahnya "Maaf nona Caca, hari ini tidak bisa datang tepat waktu" Nathan bergurau
"Ck, Yaudah cepetan! Gue ada rapat" Caca terburu-buru menaiki motor itu
"Kaya orang penting saja" Nathan menancapkan gasnya melenggok di tikungan tajam rumah Caca.
Motor itu melesat dengan cepatnya, Caca tidak pernah ragu untuk memeluk Nathan. Apa salahnya jika dia melakukannya, Nathan tidak pernah keberatan jika Caca memeluknya begitu pula dengan Caca.
Gerbang sekolah sudah tampak. Nama sekolah nampak indah di pagar sekolah "SMA PELITA BANGSA" almamater tercinta sekolah juga tertulis di bawahnya "Ilmu bisa ditinggalkan, namun Cita-cita mu harus kau kubur dalam-dalam".
Nathan menghentikan Motornya, mempersilahkan Caca untuk turun dengan baik-baik saja. Setelah turun, Nathan langsung menancapkan gasnya dan pergi begitu saja dengan cepat, menghampiri teman-temannya di warung belakang sekolah. Tempat mereka biasa nongkrong dan minum kopi hangat, untuk mengawali hari ini.
"Ayo pukul!!"
"Pukul sampai mampus!!"
"Ayo pukul lagi!!"Sepertinya pagi ini ada yang berbeda, suara sorakan yel-yel siswa-siswi berkumandang di seantero SMA. Caca yang mendengar langsung menuju ke sumber suara, di lapangan tengah ternyata. Terlihat dua orang perempuan tengah beradu kekuatan di sana. Satu menjambak rambut dan yang satu menggeret dasi. Mereka sepertinya sedang berada dalam masalah besar, di samping mereka bertengkar dari arah berlawanan datang Bu Linda, guru BK super duper galak dan kejam. Kata para siswa nakal, kejamnya ngalah ngalahin sama penjahat kelas kakap. Mengerikan.
"Yaelah, ngapain sih tu nenek sihir dateng. Gangguin aja, mana yang berantem geng gue lagi. Ck!" Caca menatap tajam Bu Linda
"Caca!" Suara serempak beberapa orang mengagetkan Caca
Anggrek, Mawar, Jasmine, dan Kamboja tengah berdiri tepat di belakang Caca. Mereka teman seperjuangan Caca, anggota utama 'QUEEN B'. Geng paling di minati oleh para Siswi se-SMA adalah 'QUEEN B'. Karena di dalam 'QUEEN B' di isi oleh para Cewek keren, hitz, dan pastinya paling di incar oleh Cowok Cool di sekolah. Namun, tidak mudah untuk masuk ke dalamnya. Testnya sangat sulit, bahkan test pertama saja banyak sekali Cewek yang gugur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Refrain
Teen Fiction~Masih banyak cerita yang belum dibicarakan~ Kata malam, dia terlalu jauh untuk kau semai. Dia terlalu membuatmu jatuh terjuntai ke dalam perasaan yang tak teruntai. Bagai rembulan yang tak pernah ditakdirkan bersandingan bersama sang surya. Kata si...