Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, we're listenin' to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight
Perfect ~ Ed Sheeran
~•~
Hari ini merupakan hari yang paling dinantikan, karena malam nanti akan diadakan PARTY. Hari ini sekolah sengaja dipulangkan lebih awal agar persiapan nanti malam berjalan lancar.
Caca sudah lebih dulu pergi ke parkiran, gadis cantik itu duduk di atas motor kebanggaan Nathan. Menunggu itu ternyata lebih membosankan daripada diajar Fisika oleh Ratu Rimba.
"Nungguin siapa?" Seorang laki-laki tiba-tiba saja bertanya kepada Caca
Caca mencari tubuh orang itu, memutar pandangannya ke semua penjuru "Bastian, Lo ngapain disini?"
"Kamu nungguin Nathan, mau pulang bareng aku?" Bastian berjalan pelan mendekati gadis itu
"Em, gak usah. Paling Nathan bentar lagi datang!" Caca salah tingkah saat Bastian menatapnya
"Hei, kalo ada orang ngomong itu tatap matanya. Jangan malah kemana-mana!" Bastian memegang dagu Caca mengarahkan pandangannya persis ke mata Bastian
"Kamu grogi atau" Bastian menggantungkan kata-katanya kembali mendekati wajah Caca
"Ayo cabut bareng!" Ajak Bastian kembali menjauhkan dirinya
"Kalau Lo memaksa, baiklah gue mau kok!" Caca turun dari motor Nathan mengejar langkah Bastian
"Aku enggak maksa, cuma mau ajak kamu saja!" Bastian menoleh ke arah Caca
"Ok gue mau pulang bareng Nathan aja!" Caca mengurungkan niatnya dan bersiap kembali ke tempat tadi
"Tunggu!" Bastian menghentikan langkah Caca
"Aku hanya bercanda, maaflah peri cantik!"
Caca mengangguk lalu membiarkan tangannya digenggam erat-erat oleh Bastian. Tidak ada masa yang paling indah tanpa adanya CINTA.
Di tempat lain, di sebuah warung yang terletak di belakang sekolah. Nathan tengah berbaring santai dengan buku tebal fisika dan tak lupa setoples kacang telur yang tinggal setengah. Habis dia makan sendiri.
"YOU'RE CRAZY NAT, THE EATING BID FOR THE SAME FRIENDS!!" Protes Petir dengan menunjukkan kefasihan Bahasa Inggrisnya
"Lo itu ngomong apaan sih Tir, gue sumpelin tuh mulut pake sepatunya Angga!" Ancam Guntur yang sedari tadi tengah Streaming video YouTube
"Kalo makan itu duduk, nanti dikutuk Engkong Lo jadi ular mau?" Tiba-tiba Erlangga mengambil toples itu dari Nathan
Nathan membulatkan matanya, menghembuskan nafas panjangnya. Erlangga mengambil alih toples kacang yang tinggal 10 biji itu.
Erlangga melotot melihat isinya, menatap tajam Nathan dan mengerutkan keningnya "Dasar Rotan Berdiri, badan aja yang kelihatan kaya lidi berdiri tapi makannya ngalahin sumo!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Refrain
Teen Fiction~Masih banyak cerita yang belum dibicarakan~ Kata malam, dia terlalu jauh untuk kau semai. Dia terlalu membuatmu jatuh terjuntai ke dalam perasaan yang tak teruntai. Bagai rembulan yang tak pernah ditakdirkan bersandingan bersama sang surya. Kata si...
