Comeback

35 6 0
                                    

"Sore aja kali, jam segini masih panas, .... iya okay, .... iya nanti gue kabarin, .... sip thank you ma bruh, see you"

Jazlin memasukan ponselnya ke dalam saku.

Hari ini rencananya mereka ingin kembali latihan Band. Setelah beberapa bulan mereka tidak latihan karena disibukkan dengan kegiatan masing – masing.

Sega yang memulai untuk mengajak dan menghubungi teman - temannya untuk latihan. Ia tahu, karena dirinya sering sekali izin latihan karena kesibukannya mengejar PTN. Sekarang, ia ingin mengembalikan Band nya lagi.

Lagi pun, dari yang Sega dengar katanya anggota ekskul Band SMA6 tahun ini sangat sedikit, bahkan bisa dihitung jari.

"Dev." Jazlin membuka pintu kamar adiknya, kemudian tanpa aba - aba dirinya sudah terebah di kasur.

"Nanti sore ke studio." sambungnya.

"Ngapain?" tanya Devran yang sedang berkutit di meja belajar.

"YA LATIHAN LAH GOBLOOO."

"Yeu biasa dong."

"..."

Devran membalikkan badannya dan sekarang Ia melihat kasurnya sudah dikuasi oleh tubuh panjang kakaknya itu sambil memainkan stick drum miliknya.

"Sore banget nih?" tanya Devran

"Yaiyalah. Kenapa? Lu ada tugas?"

"Nggak sih udah kelar."

"Yaudah bagus."

"Terus lu ngapain disini bang?" Devran mulai menatap sinis abangnya

"YA MENURUT LU GUA LAGI APA?" respon Jazlin ketus

"Pergi sana pergi pergi. Mau tidur bang." Usir Devran sambil menarik - narik kaki panjang abangnya.

"Masih siang anjr, tidur mulu lu."

"Ya iya bener lah. Tidur siang." Pembelaan Devran

"Najiwwws" ejek Jazlin

"..."

"ML yuk." Ajak Jazlin

"Yaudah ayo." Devran langsung bersiap dengan ponselnya.

"Hp gue di sofa."

Tanpa basa - basi Devran keluar dari kamarnya

"Ehhh mau kemana lu." Teriak Jazlin

"Mau ambil hp lu kan"

Kemudian Devran benar - benar ke ruang tamu untuk mengambil hp abangnya

Sementara Jazlin yang masih menguasai kasur Devran tertawa puas sambil sesekali meneriaki Devran dengan julukannya "dasar anak piyik."  Sambil mengeluarkan Hp miliknya dari dalam saku celananya.


...

"Woyyyy braderrrrrr."

Siapa lagi pemilik suara itu kalau bukan Brian.

"Lah Bri? Udah nyampe lu? Kita kan janjian jam empat, ini masih setengah empat"

"Ya lu juga ngapain dateng jam segini? Kan janjiannya jam empat." Brian menyahuti

"Gue kan buka tipe - tipe ngaret."

"Ya gue juga bukan tipe - tipe orang yang bilang udah otw tapi masih pake kolor."

Dan mereka terkekeh di dalam studio yang kedap suara ini.

Sore ini Brian sudah datang lebih awal di studio. Niatnya, Sega ingin datang lebih awal karena dia yang sudah mengajak teman - temannya untuk kembali latihan. Namun Ia kalah cepat dengan Brian.

SMA6Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang