(9) 👨‍👩‍👦

2.2K 311 24
                                    







Still flashback


Setelah mendengar ucapan ayahnya itu, kyungsoo menjadi tidak bisa tidur. Ia terus memikirkannya, tak menyangka kalau lelaki yang ia anggap baik itu ternyata begitu tega.
Ia juga masih belum tahu tentang maksud chanyeol yang menginginkan dirinya ini. Mereka bahkan baru bertemu 2x, pun lelaki itu tidak menunjukan sikap yang mencurigakan, alih-alih seperti kakak laki-laki yang bersikap hangat kepada adik perempuannya.

Melirik ke arah yeri yang tertidur pulas, kyungsoo menjadi tidak tega, adik adiknya ini belum membayar uang bulanan sekolah. Mereka berdua masih kecil  pendidikan mereka masih panjang.
Kyungsoo tidak mau kalau mereka sampai putus sekolah tapi ia sendiri belum lulus juga. Ia bahkan hanya bekerja sebagai pelayan cafe, uang yang didapatkannya hanya sedikit. Itu pun belum bisa untuk membayar  uang bulanan nya sendiri.

Suara pintu luar terbuka membuat gadis itu beranjak ke arah jendela, ia melihat sang ayah sudah pergi keluar. Mata bulat itu melirik ke arah jam digital yang menunjukkan pukul 3 pagi, disaat pagi" buta seperti ini ayahnya sudah mulai pergi ke perkebunan
Kyungsoo merasa semakin tidak tega  saat melihat ayahnya harus banting tulang mati matian untuk menghidupi keluarganya.
Tak seharusnya ia diam saja, ia harus melakukan sesuatu sebelum keluarganya lebih menderita dari ini.

.
.
.

Kyungsoo mengambil cuti kerjanya di cafe, setelah selesai sekolah ia pergi ke tempat kantor cabang milik chanyeol yang terletak di goyang. Setelah sampai kyungsoo malah terperangah akan megahnya kantor itu. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana mewahnya kantor park chanyeol  yang utama kalau kantor cabang saja sudah semewah ini.

" bisakah aku bertemu dengan park chanyeol _si "  tanya kyungsoo kepada sang resepsionis

" apakah nona sudah membuat janji? "

" belum "

" maaf nona, anda tidak bisa bertemu dengan tuan park kalau belum membuat janji terlebih dahulu "

" aku mohon, aku ingin bertemu dengannya "

" biarkan dia masuk " kris yang saat itu sedang berada di loby utama kaget saat mendapati gadis incaran bosnya itu berdiri di depan meja resepsionis

" kau bisa ikut denganku nona "  ajak kris

Kyungsoo lalu mengikuti lelaki tinggi yang akan mengantarnya ke ruang tempat chanyeol berada.

TOK.. TOK..

Kris mengetuk pintu kokoh itu dengan sekilas lalu membukanya

Ceklek...

" silahkan masuk nona "

" terima kasih tuan "  kyungsoo membungkuk sekilas

Kyungsoo masuk ke ruangan mewah & modern itu. Dilihatnya chanyeol sedang berada di kursi kebesarannya.
Raut wajahnya terlihat  serius, dengan blazer warna putih dan rambut blondenya yang ditata rapi memperlihatkan dahi lebarnya membuat lelaki itu  tampak berkali-kali lebih tampan dan gagah.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
i am obsessed with you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang