10

624 116 4
                                    

Aku tau kalian pasti tau cara menghargai karya orang lain kan?^°^

Note : part ini agak pendek dari biasanya dan mungkin akan sedikit membosankan? Hahaha;-;












Jennie's side

Aku segera pergi dari ruangan itu setelah menyadari dan mengetahui kebenaran dari diriku.

"Jadi, aku belum mati ya?"

Aku menatap langit yang sedang mendung.

"Apa ini alasannya aku tiba-tiba terbangun di taman rumah sakit di sini?"

Jujur saja, waktu aku terbangun sedang duduk di kursi taman rumah sakit, aku terkejut karena se ingat ku aku tak ke rumah sakit sebelumnya.

Flashback.

Saat itu aku mencoba bertanya pada orang-orang dan dokter yang lewat, tapi mereka tak mendengarkan ku. Sampai aku tersadar, bahwa aku bukan manusia lagi.

Aku mencoba mengingat apa yang terjadi padaku sambil duduk di bangku rumah sakit.

Setelah berbulan-bulan aku berpikir dan mencoba mencari jawaban kenapa aku tak pergi ke surga atau bahkan neraka jika aku sudah mati tertabrak waktu itu namun tetap belum mendapat jawaban.

Lalu aku teringat, aku di dorong oleh seseorang.

"Apa aku hantu penasaran?" gumamku

Hening.

"Jennie!" panggil Daniel padaku.

Aku menoleh ke arah Daniel dengan alis tertaut, bingung.

Daniel menghampiriku dan duduk di sebelahku.

"Kok lu bisa ada disini?" tanyaku

"Gua nganterin sepupu gua periksa, dan gua pergi jalan jalan ke taman, terus gua lihat elu." jawab Daniel

"Long time no see." ujarku sambil tersenyum tipis.

Daniel menganggukkan kepalanya mendengar ucapan ku.

Dia Daniel, sahabat karibku juga teman mainku selama aku menimba ilmu di sini. Sudah lama aku tak melihat dia, terakhir saat dia mengantarkan aku ke bandara, sepertinya.

"Lu kemana aja sih? Dan lu kapan pulang ke korea? Setahu gua lu ikut ke New Zealand, dan lu juga ngapain disini?" tanya Daniel beruntun

"Gua ga kemana mana kok. Gua udah lama di korea, karena gua pengen aja kesini. Gua disini karena-" ucapan jennie belum selesai, karena ada yang memotongnya.

"Daniel?! Dicariin malah disini." ujar seseorang. Aku menoleh, ternyata Jisoo.

Wah, dia hamil ya?

"Udah selese kak?" tanya Daniel. Jisoo mengangguk, kemudian dia berdiri di depan Daniel dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Lu ngapain?" tanya Jisoo pada Daniel

Daniel hanya meringis, dan menunjuk ke arahku.

"Gua lagi ngobrol ama temen lama gua. Hehehe"

Alis Jisoo bertaut. "Temen? Mana?"

"Ini lho." tunjuk Daniel ke arahku.

Aku hanya bisa tersenyum lemah.

"Lu ngigo iel? Ga ada sapa sapa di samping lu. Udah ayo balik. kakak tunggu di mobil. Kalo sampe ntar lu belom balik dalam sepuluh menit, lu gua tinggal." jelas Jisoo sembari berjalan menjauhi Daniel yang masih bingung

"Hah? Masa iya kak Jisoo ga liat elu sih?" tanya Daniel padaku

Aku tersenyum, lalu berkata, "lihat diri gua dengan baik, iel. Apa lu ga ngerasa aneh?"

Alis Daniel tertaut, berpikir.

Hingga akhirnya mata Daniel membelalak sempurna.

"L-lo.. ga napak"

Aku mengangguk, kemudian menangis.

"E-eh? L-lo.. Kok bi-bisa kaya begini? Ke-kenapa cuma gua yang bisa lihat lo?" tanya Daniel terbatas bata

"Ceritanya panjang. Dan gua pengen lu bantuin gua iel. Lo satu satunya orang yang bisa berinteraksi sama gua. Lo satu satunya orang yang bisa melihat dan ngomong sama gua. Dan cuma lo yang bisa nolongin gua" jelasku, sembari menatap Daniel nanar

Wajah Daniel sudah pucat. Ia sepertinya tak tahu harus melakukan apa.

"G-gua bakal bantuin lo."

Aku tersenyum, lalu menghilang.

Flashback off.

Entah bagaimana bisa, setelah mengingat kejadian saat aku masuk rumah sakit dan mengingat fakta bahwa aku belum mati, semua memori yang pernah ku lupakan tiba-tiba saja memenuhi kepalaku. Membuat aku merasa pusing. Tak hanya itu, aku juga merasa badanku tersedot.

"A-apa yang terjadi?!" pekikku panik sambil memegangi kepalaku.

Dan kemudian, aku merasa pandanganku gelap.








































































fufufu.

Aku gantung lagi hehehe ;-;

Maaf ya lama updatenya. Hehehe

Komen dong bagi yang suka sama cerita ini... Aku pengen tau seberapa banyak yang nungguin cerita '96 Line Help Me ini'.     ;-;

Kalo banyak, aku up lagi deh jam setengah 9 an.

ehek^°^


Note : kalau dikit yg nunggu mah, gajadi up lagi jam setengah 9 wkwk👉👈

(96 Line) HELP ME ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang