Princess Jasmine kesayangan
Kabarin gue ya kalo udh sampe rumah.
Pesan itu muncul lewat pop up di layar ponselnya, tetapi kali ini ia memilih mengabaikan sebab ada hal yang menurutnya lebih penting, yaitu permukaan kulitnya yang mulai merasa gatal akibat memakan nasi goreng seafood pilihan Indy.
Satu hal yang Indy tidak tahu dari Devan, bahwa cowok itu alergi dengan udang dan kepiting. Ia sama sekali tidak ingin menolak permintaan gadis itu dengan alasan alasan yang lagi-lagi sama, ia tidak ingin melihat Indy kecewa karena Dirinya menolak.
Padahal gadis itu mungkin saja tidak mempermasalahkan hal tersebut. Lagi-lagi ia merasa baik-baik saja selagi ada Indy di dekatnya.
Laki-laki itu memerhatikan setiap inci dari tubuhnya lewat cermin di depannya. Bintik-bintik merah itu bukan hanya timbul di tangan, tetapi sudah menjalar ke bagian lehernya. Ia menghela napas pelan kemudian menaikkan satu alisnya.
"Ada bintik merah gini aja, muka gue ganteng!" serunya dengan percaya diri. Kali ini tangannya mengarah ke dagu dengan mata menatap keatas seolah berpiikir, "pantes banyak yang ngejar-ngejar gue!"
"Tukang tagih hutang tuh, yang ngejar-ngejar kamu, Van." Suara Liana membuatnya berbalik.
Karena terlalu sibuk memerhatikan kulitnya ia sampai tidak menyadari bahwa sang mama sudah berdiri di ambang pintu.
Tepat saat Devan berbalik, Liana menautkan kedua alis di detik berikutnya. Karena penasaran dengan apa yang terjadi dengan anaknya, ia mendekat.
Suara tawa Liana mengisi penuh ruangan kamar Devan setelah melihat dengan jelas apa yang terjadi pada anaknya. Ia tidak bisa menahan tawanya melihat bintik merah yang hampir memenuhi tubuh Devan.
"Bukannya kasihan, malah ngetawain anaknya sendiri," kata Devan kesal.
"Ya habis muka kamu lucu kalau begitu," jawab Liana menjeda, "Kayak ... kepiting bakar."
"Kepiting rebus kali, Ma. Nggak ada yang bakar kepiting," protes Devan langsung.
Katanya, buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, mungkin kelakuan Liana dan kedua anak kembarnya sudah cukup membenarkan teori tersebut.
"Suka-suka Mama, dong!" Liana mengibaskan tangan ke rambut, kemudian berjalan ke arah pintu.
Lagi-lagi Devan harus mengalah dengan ucapan sang mama yang maha benar.
"Perempuan emang nggak pernah salah," gumam Devan pelan.
"Bentar lagi Kayla datang, kita makan malam bareng," kata Liana saetelah beberapa langkah. "tenang Mama enggak masak seafood kok."
"Terus masak apa?"
Liana bmenghentikan langkahnya demi menjawab pertanyaan Devan. "Udang asam manis."
"Lah?"
Suara tawa Liana terdengar lagi. "Becanda Van!"
"Aneh banget nyokap gue ya Allah ...," ucapnya dramatis setelah Liana benar-benar menghilang di balik sekat.
🍃🍃🍃🍃
Sejak mengetahui salah satu anaknya sudah memiliki pacar, Liana langsung meminta Davin untuk mengajaknya ke rumah dengan alasan 'agar kenal lebih dekat'.
Dibantu oleh asisten rumah tangga, Liana menyiapkan banyak makanan di atas meja makan untuk tamu yang menurutnya istimewa.
Apalagi ini pertama kalinya ia akan bertemu dengan pacar anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
All About Jasmine
Teen FictionSpin off 'ZIA' Ini tentang dia yang merasa bahagia dan luka bersamaan. Namanya Indyra Jasmine, cewek serba pas-pas an yang memiliki tubuh kurus dan kulit putih pucat. Orang-orang selalu bilang dia nggak pernah pantas punya pacar tampan dan terkenal...