14 | Awal mula segala luka

62 13 1
                                    

Tips menggemukkan badan ala Anna Saskia

1. Makan lebih sering.

2. Jangan minum sebelum makan.

3. Olahraga.

4. Makan cemilan

5. Banyak minum air putih.

6. Minum susu setiap malam.

7. Jangan begadang.

Indy membaca ulang satu persatu tips yang Anna berikan kemarin saat ia bertanya bagaimana cara menaikkan berat badan.

Setelah selesai membaca alisnya mengernyit, jika ia menggunakan cara tersebut, ia akan membutuhkan waktu lama untuk menaikkan berat badan.

Ia mengambil pulpen dari dalam tas ranselnya kemudian mencoret satu persatu daftar tips dari temannya kemudian menggenti tulisan tersebut dengan kalimat.

Obat penggemuk badan.

Gadis itu meletakkan buku dan pulpen itu di atas meja belajar. Kemudian menelentangkan tubuhnya di atas kasur dengan ponsel di hadapannya. Jarinya bergerak di atas benda tersebut demi mencari dan memilih obat mana yang akan ia beli.

Ada banyak jenis obat penggemuk yang ia temukan di internet. Ada yang berbentuk kapsul hingga berbentuk susu.

Gadis itu merubah tubuhnya menjadi terlungkup. Senyum seketika tercetak karena ternyata ia bisa menemukan obat tersebut dengan sangat mudah.

Setelah berpikir cukup lama, pilihannya jatuh pada obat penggemuk berbentuk kapsul karena dirinya tidak terlalu suka dengan susu.

Satu rencananya selesai, hari ini ia akan membeli alat make up dan produk-produk yang akan membuatnya terlihat cantik. Seperti membeli skincare dan yang lainnya.

Jarinya bergerak menuju kontak telepon Anna, kemudian menekan ikon panggilan. Beberapa detik berlalu sampai panggilan tersebut diangkat.

"Hallo?" ucap Anna di seberang telepon.

"Lo sibuk?"

"Enggak, sih. Emang kenapa?"

"Temenin gue belanja make up yuk!" pintanya langsung.

"Hah?" tanya Anna tidak percaya. "Lo? serius?"

Indy sempat berdecak sebentar sebelum menjawab. "Iya, Annatasya."

"Ya udah bentar, nanti gue jemput lo!"

Setelah Anna menutup panggilan, ia bangkit dari kasur kemudian menatap dirinya di cermin. Dengan senyum yang mengembang.

"Selamat tinggal Indy yang sekarang!" serunya pada bayangan di cermin.

Tanpa pernah ia duga, kalimat yang barusan ia ucapkan akan menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.

🍃🍃🍃🍃

"Indy kemana?"

Eva yang sedang meononton televisi kini menoleh saat melihat suaminya berdiri di sebelahnya.

"Pergi sama teman sekolah," jawab Eva.

Gunawan duduk di sebelah sang istri. "Bukan sama cowok yang kemarin, kan?"

Ia tersenyum kemudian menggeleng. "Enggak, Pa. Kamu, kan, tau gimana penurutnya Indy." Nyeri tiba-tiba terasa saat mengatakan kalimat tersebut.

Eva tau bagaimana perasaan anaknya pada Devan dan begitupun sebaliknya saat ia dipertemukan dengan Devan waktu itu. Menurutnya, Devan sudah pantas untuk menjaga anak gadisnya.

All About JasmineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang