Tinggalkan jejak😁
Maapin kalo typo😁😂***
Tiba tiba saat Mytha ingin memasukkan pentol terakhir kedalam mulutnya,
'braakkkk'
Kayla menggebrak meja mereka, alhasil pentol yang akan memasuki mulut Mytha meloncat seketika.
"Ehhh pentoll guee ilangg, Ndra tangkep Ndra, pentol gua Ndraa, pentol terakhir gua astagaa," teriak Mytha heboh.
"Mana woy mana," jawab Andra heboh sambil melihat ke atas. Namun Andra tidak bisa menangkapnya, sehingga pentol tersebut jatuh tepat di tempat sampah.
"Pentoll terakhirr guaaaaaa, aaaa gua gak ikhlaasssss," teriak Mytha sambil menggebrak meja, Mytha sangat sensitif jika mengenai makanan, namun jika ada yang meminta, Mytha tidak segan-segan memberikan semuannya.
"Jorok banget," setelah Kayla mengatakan hal tersebut, dia mendapat tatapan mematikan dari Mytha.
"Maksud lo apa ha, gak punya sopan santun lo, gila lo, dateng tuh permisi kek, bukannya malah gebrak meja, dasar gapunya akhlak, baru hari pertama aja udah sok jadi ratu di sekolah, gak sadar apa, muka lo tuh udah kayak donat dikasih bubuk tau gak, itu bedak apa semen putih!" teriak Mytha sambil mendorong tubuh Kayla hingga membentur tembok, lalu Rara membantu Kayla berdiri.
Semua yang ada di kantin melihat pertunjukan ini, kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya, karena tidak ada yang berani berurusan dengan Mytha sebelumnya.
"Eh anak miskin, minggir lo, gue gaada urusan sama lo, gue cuma ada urusan sama Keyva," Kayla mendorong tubuh Mytha dengan keras hingga jatuh ke lantai, lalu menyuruh Rara untuk memegangi tubuh Mytha yang terduduk di lantai.
Kayla menarik tubuh Keyva berdiri, lalu menjambak rambut Keyva hingga dia meringis kesakitan.
"KAYLA HENTIKAN," teriak Andra mencegah Kayla.
"Lo diem disana, atau gue akan menyiksa Keyva lebih kejam lagi." alhasil Andra diam di tempatnya karena tidak ingin Kayla menyakiti Keyva lebih kejam lagi, karena ia tahu, gadis itu sangat nekat.
"Ini balasan karna lo udah ngambil perhatian semua laki-laki," Kayla menjambaknya lebih keras lagi.
"Dan ini balasan karena lo udah deket deket sama Geng Baskara," Kayla menampar pipi Keyva dengan keras hingga sudut bibirnya mengeluarkan darah, Kayla tertawa sekencang kencangnya, disisi lain, Keyva sudah mulai merasa pusing.
"DASAR GILA LO, GAPUNYA OTAK," teriak Mytha yang masih dipegangi Rara, Kayla tidak terima, dia mendorong tubuh Keyva hingga kepalannya membentur meja, Andra langsung menghampiri Keyva yang sudah pingsan ditempat, di kepala dan sudut bibir keyva sudah mengeluarkan darah.
Kayla beralih menjambak rambut Mytha dengan keras dan mengguyurnya dengan es jeruk yang ada di meja tadi, saat Kayla ingin menampar Mytha tangan Kayla dipegang oleh seseorang dari belakang.
Seketika Kayla berdiri dan menghadap Vano, ya, Vano yang sedang mencengkram tangan Kayla dengan sangat kuat, membuatnya meringis kesakitan, sementara Raka membantu tubuh Mytha untuk berdiri.
"Ndra, cepet bawa Keyva ke uks," pinta Mytha, Andra langsung menggendong tubuh kayva dan membawannya ke uks.
"Lo gak sebaiknya ganti baju dulu Tha?" tanya Raka yang masih memegangi pundak Mytha agar tidak jatuh.
"Gue mau disini dulu, lo pegangin gue," jawab Mytha yang memegang pundak Raka.
Disisi lain, Vano masih memegangi tangan Kayla dengan kuat, dan menatap ayla dengan tatapan mematikan, berani sekali dia menyakiti adiknya.
"kak, sakit kak, lepasin kak," Kayla meringis kesakitan.
Bel masuk sudah berbunyi dari tadi, namun semua siswa masih berada di kantin, karena penasaran apa yang akan dilakukan Vano kepada Kayla, karena Vano benar benar sangat marah, apalagi mengenai Mytha.
Dulu pernah ada yang mendorong Mytha hingga membentur tembok, Vano tidak segan segan menjambak rambut anak tersebut, Vano hanya menuruti perintah Mytha, jika Mytha menyuruhnya berhenti, ia akan berhenti, namun kali ini Mytha diam saja, mungin Mytha ingin pertengkaran ini dilanjutkan.
"Beraninya lo sakitin Mytha," ucap Vano pelan namun penuh dengan penekanan, Vano memang irit bicara, dan terkesan cool, namun siapa sangka, jika adiknya lecet sedikitpun, dia tidak akan segan segan untuk menghabisinya, dia juga mengikuti tawuran dan masuk Geng Baskara karena dia memang ingin membela yang benar, dan mendukung yang benar.
"Kok kakak nuduh gue sih, gue gak ngapa ngapain Mytha, kak," elak Kayla namun Vano semakin mengencangkan genggamannya, membuat Kayla semakin meringis.
"Kak sakit kak," rengek Kayla yang melihat tangannya sudah mengalir darah, akibat tertancap kuku tajam Vano, semua anak di kantin hanya diam melihat itu semua, ada yang merasa iba, ada juga yang merasa senang.
Saat Mytha mengetahui bahwa tangan kayla berdarah, secepatnya ia menghentikan Vano, sebelum bertindak lebih jauh lagi.
"Kak Vano udah," hanya 3 kata yang diucap Mytha membuat Vano langsung menurut dan melepaskan tangan Kayla dengan paksa, tanpa aba-aba, Vano langsung menggendong Mytha agar Mytha memberishkan dirinya, Mytha tidak bisa berjalan karena kakinya keseleo akibat didorong Kayla, sementara Kayla masih memegangi tangannya kesakitan,
"Awas aja lo Key, Myth," ancam Kayla.
***
Gimana Ceritannya?? Hayooo
Author jadi ngehalu pengen punya abang kayak vano, astagaa perhatian bangeetttttt, leleh dedek bangg🤣🤣🤩
Kenapa andra khawatir banget sama keyva??
Pacarnya kah?
Tunangannya?
Selingkuhan? Wkwkwk canda🤣
Kakaknya?
Eits, kakaknya keyva kan kayla😂Komen next untuk chapter selanjutnyaa🌈
Jangan lupa vote ya kawaann kawankuuu😂Insyaallah saya akan upload cerita ini satu minggu dua kali yaa gesss😁
Atau kalo lagi gak sibuk aku upload sesering mungkinFollow ig : zerlinaaris
Kalo folback dm aja🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurts
Teen FictionKeyva argatama, seorang gadis yang tidak pernah dianggap oleh keluarganya sendiri, harus melawan penyakitnya sendirian, dikhianati, dicaci maki. Hidupnya sehari hari diiringi tangisan, kecewa, dan rasa putus asa. Akankah keyva bisa menjalani semuany...