Lima

61 26 0
                                    

Tinggalkaann jejakkk para readers🌻🤣

***

Seorang gadis terbaring di brankar uks dengan mata yang masih menutup, semua siswa sudah memasuki kelas karena bel sudah berbunyi sejak tadi, hanya ada dua orang di uks yaitu Keyva dan Kenzo, tadi Kenzo menyuruh Andra untuk kembali ke kelas, karena keadaannya sangat kacau, dan sangat khawatir dengan Keyva.

"Apa hubunganya Andra dengan Keyva, kenapa Andra sangat khawatir melihat Keyva seperti ini, apa Andra menyukai Keyva, Andra tidak pernah sekacau ini jika mengenai perempuan," gumam Kenzo yang masih bingung dengan sikap temannya itu.

"Aku dimana," tanya Keyva bingung sambil memegangi kepalannya yang masih terasa pusing, Kenzo yang melihat itu pun langsung membantu Keyva untuk duduk dan memberikannya teh hangat agar ia merasa lebih baik.

"Lo di uks," jawab Kenzo, lalu Keyva teringat sesuatu.

"Mytha mana Mytha," tanya Keyva khawatir jika Mytha kenapa napa, namun sebelum Kenzo menjawab pertanyaan Keyva, Mytha masuk ke uks digendong Vano.

"Udah deh kak, Mytha gapapa," omel Mytha karena sejak tadi, Vano selalu menggendongnya, Mytha merasa risih karena banyak tatapan membunuh dari semua siswi.

"Mytha, maafin aku, karna aku, kamu jadi kayak gini," ucap Keyva menyesal.

"Udahlah Key, lo gak salah, yang salah itu Kayla, lo juga korban," ucap Mytha sambil memeluk Keyva.

***

"Andraaaa tungguu," teriak Mytha memanggil Andra sambil berlari kecil karena kakinya masih terasa nyeri, Andra yang berjalan menuju mobilnya bersama Keyva pun berhenti menatap Mytha, bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu.

"Ada apa tha?"

"Kita jadi pulang bareng kan?" tanya Mytha.

"Sorry gue gabisa, gue harus nganterin Keyva,"

"Kenapa gak bareng aja ndra, kamu nganterin Mytha dulu, terus kamu nganterin aku?" saran Keyva.

"Eh enggak va, gapapa kok, lo bareng Andra aja, lo kan masih sakit, gue nanti pulang bareng kak Vano, yaudah gue ke kelas kak Vano dulu ya," Mytha berjalan kembali ke sekolah untuk menyusul kakaknya, sedangkan Andra dan Keyva memasuki mobil.

"Kenapa kamu gak iya-in aja saran aku tadi Ndra," tanya Keyva heran.

"Gue gabisa deket deket Mytha terus Key,"

"Kenapa?" tanya keyva heran.

"Nanti ya, kalo gue deket dia terus, jantung gue itu langsung maraton, gue takut jantung gue kenapa napa," jawab Andra dengan polosnya.

"Kamu suka Mytha Ndra, sejak kapan, kenapa kamu gak ngomong ke Mytha kalo kamu suka sama dia?" Keyva langsung berteriak kaget dan melontarkan semua pertanyaan yang ada di kepalannya.

"Iya, gue suka sama Mytha, gue suka sama dia sejak pertama kali dia MOS disini, dan kenapa gue gak ngomong ke Mytha, gue takut Va, dia itu dari keluarga terkaya, sedangkan gue, gaada apa apanya, gue sadar diri Va," jelas Andra  panjang lebar.

Tapi bukankah kekayaan Andra hampir sama dengan kekayaan Mytha? Astaga Andra.

"Jadi Key, kita pulang kemana?" tanya Andra

"Apartemen aja," jawab Keyva yang diangguki oleh Andra.

***

Seorang gadis duduk termenung di pinggir lapangan, sudah satu jam lebih dia duduk disini, karena sejak tadi, orang yang ditunggu tidak menampakkan batang hidungnya sama sekali.

HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang