Enambelas

27 8 11
                                    

Tinggalkan jejaakk...🌹

***

"Hai, gue Alery Valendi, lo pacarnya Kenzo kan? Cantik juga lo" ucap Lery dengan senyum manisnya.

"Apa, Alergi? Kakak alergi apa?" tanya Keyva dengan tampang polos tapi imut.

"Lo ngatain gue?" tanya Lery sambil mencengkram bahu Keyva, membuatnya meringis.

"Enggak,"

"Lo ikut gue," Lery menarik paksa pergelangan tangan Keyva, namun Keyva langsung menggigit tangan Lery, sontak Lery melepaskan genggamannya pada tangan Keyva.

Lery yang mulai emosi pun langsung melayangkan tamparan kepada Keyva, namun tangan Lery langsung dicekal oleh Keyva, dan dililit ke belakang, setelah itu Keyva mendorong Lery hingga tersungkur kedepan.

Lery yang tidak terima bahwa dia dilawan oleh seorang perempuan itupun seketika emosi, ini pertama kalinya ada perempuan yang berani melawannya.

Lery mencoba memukul, menendang, menampar, dan melempar pisau kepada Keyva, namun nihil, semuannya meleset, Keyva sangat lincah menghindari serangan bertubi tubi dari Lery, semua anggota Geng Lion dan Baskara berhenti berkelahi, mereka semua fokus melihat pertarungan antara Keyva dan Lery, tidak ada yang memisah keduannya karena mereka berdua lah yang menyuruh mereka untuk diam.

Kenzo sudah duduk dibantu oleh Vano, Kenzo berusaha berdiri untuk memisahkan mereka, namun tubuhnya berkata lain, dia tidak ingin Keyva kenapa napa, karena status mereka sudah berpacaran, meskipun Kenzo tidak tahu dia mempunyai rasa khusus kepada Keyva atau tidak, kewajibannya saat ini adalah melindunginnya, itulah yang dikatakan oleh papanya.

Lery yang sudah sangat geram kepada Keyva langsung meninju pipi Keyva hingga sudut bibirnya berdarah, Keyva masih bisa menyeimbangkan tubuhnya agar tidak jatuh.

Kenzo yang melihat Keyva terluka pun panik sendiri, "Van, anterin gue kesana, Keyva terluka, Van, gue gak akan biarin Lery macem macem sama Keyva, Andra, bantuin gue, lo gak khawatir sama sekali dengan Keyva, hahh!"

Kenzo mulai panik dan ingin menghampiri mereka berdua, namun dicegat oleh teman temannya, keadaan Kenzo sangat tidak memungkinkan untuk melerai Keyva dan Lery.

Keyva yang merasa sudut bibirnya berdarah hanya tersenyum manis kepada Lery, senyum yang sangat manis, membuat siapapun yang melihat senyuman itu akan luluh.

"Udah ya kak, sekarang giliran Keyva, kakak udah siapin kain kafan belum?" ucap keyva membuat lery bergidik ngeri.

'Cantik cantik aura nya kek iblis' batin Lery

Keyva memukul perut Lery berkali kali hingga dia tertunduk, lalu keyva menendang perut Lery hingga dia terjungkal ke belakang, Keyva memukuli wajah Lery berkali kali, seperti apa yang dilakukan Lery kepada Kenzo.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Beberapa pukulan mendarat di badan Lery, membuatnya tidak berdaya, dan keadaannya lebih parah dari Kenzo, teman teman Lery langsung membantunya untuk berdiri.

"Awas lo, tunggu pembalasan gue" sinis Lery

"Iya, kakak tenang aja, keyva pasti tunggu kok, cepet sembuh yaa kakkk, nanti kita main lagii," teriak Keyva kepada Lery yang sudah menjauh darinnya.

Kini mereka semua sudah berada didalam warung yang mereka tempati tadi, mereka mengobati luka mereka masing masing, kecuali Kenzo, Keyva yang mengobati lukanya, Kenzo menolak dibawa ke rumah sakit, dengan alasan tidak menyukai bau obat obatan.

HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang