Delapanbelas

27 9 2
                                    

Tinggalkan Jejakkk😁

***

"Keyvaaaa, Melodyyy, cepet bangun, udah siang inii," teriak Mytha kepada kedua sahabatnya itu, karena dari tadi mereka sama sekali tidak beranjak dari tempat tidur.

"Okeh, tidak ada cara lain," gumam Mytha

Mytha mengambil air di gelas, lalu menuangkannya tepat diatas wajah Melody dan Keyva, membuat mereka gelagapan.

"Aaaaaa banjirrrr," teriak Melody membuat Mytha tertawa terpingkal pingkal.

"Tega lo Myt," ucap Melody sambil memasang wajah kesalnya.

"Keyva kira beneran banjir tau gak," timpal Keyva

"Kalian berdua sih, dibangunin dari tadi gak bangun-bangun, yaudah Mytha siram aja, dari pada telat, udah sana mandi, bau tau gak," ucap Mytha lalu berlari keluar kamar sambil menahan tawanya.

"MYTHAAAA!" teriak Keyva dan Melody.

***

Kini Melody, Keyva, dan Mytha sedang memakan sarapan yang sudah mereka pesan, setelah memakannya, mereka masuk kedalam mobil Melody untuk menuju sekolah, mereka mengendarai mobil tersebut dengan kecepatan rata-rata, karena bagi Melody, ini masih terlalu pagi.

Kini mereka sudah sampai di SMA Harapan, mereka bertiga turun dari mobil tersebut, dan langsung mendapatkan banyak tatapan kagum dari para laki-laki, ada juga tatapan sinis dari perempuan yang merasa iri.

Keyva, yang sekarang notabenya sebagai pacar Kenzo, selaku ketua dari Geng Baskara, banyak yang memanggilnya Ibu Ketua, ratunya Geng Baskara, rambut sebahu berwarna coklat, senyum manisnya yang mampu meluluhkan siapapun, ia berjalan ditengah, diantara Melody dan Mytha.

Mytha, cewek cantik yang notabenya sangat dekat dengan Geng Baskara, membuatnya dikagumi oleh seluruh laki-laki di sekolah, namun banyak kedengkian dari para perempuan, karena dia sangat dijaga oleh Geng Baskara, jika Keyva adalah Ratu di dalam Geng Baskara, maka Mytha adalah berliannya.

Melody, murid baru yang sukses membuat heboh sekolah, karena kencantikannya, dan imutnya, tingkahnya yang absurd, tidak membuat imutnya hilang, rambut panjang bergelombang, tubuhnya yang tidak terlalu tinggi, namun dia sangat jago di bidang olahraga, termasuk basket dan sepak bola.

Bel masuk sudah berbunyi, semua anak sudah memasuki kelasnya masing-masing untuk memulai pelajaran.

Namun tidak dengan kelas 11IPA-1, guru yang mengajar sama sekali belum menampakkan batang hidungnya, tidak biasanya, karena kelas unggulan jarang sekali jamkos, kecuali guru tersebut benar-benar tidak bisa mengajar.

Tidak lama kemudian, Bu Dewi, selaku Wali Kelas IPA-1 telah memasuki kelas, namun dia tidak sendirian, dia bersama dengan murid baru.

"Nak, silahkan perkenalkan diri kamu," pinta Bu Dewi yang diangguki oleh Melody.

"Perkenalkan nama saya Melody Elvira Ameldy, panggil aja Melody," ucap Melody dengan senyum manisnya yang tidak luntur sedikitpun.

"Baiklah Melody, sekarang kamu duduk dibelakang Keyva sama Mytha," ucap Bu Dewi yang diangguki oleh Melody, ia pun langsung duduk dibangku yang sudah Bu Dewi katakan.

"Bu, kok gak ada sesi pertanyaan sih, bu?" tanya Fikri, selaku ketua kelas 11IPA-1.

"Ibu sudah tahu, kalau kalian disuruh bertanya, pasti pertanyaannya ngawur, apalagi sama cewek cantik," omel Bu Dewi, membuat seluruh siswa maupun siswi di kelas tersebut tertawa.

Mereka memulai pelajaran dengan tenang, tanpa ada yang bersuara, hingga bel istirahat berbunyi.

"Ke kantin yuk," ajak Mytha yang diangguki oleh Keyva dan Melody.

HurtsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang