Yoonji berpapasan dengan nayeon saat menuju kelas, membuat keduanya memutuskan untuk berjalan bersama. Hingga sampai dan masuk nayeon seperti biasa melakukan rutinitasnya untuk greatings setiap pagi ala dirinya, dan yoonji hanya tersenyum melihatnya.
"selamat morning, good pagi semua...."
Taehyung menutup daun telinga dengan telapak tangan rapat-rapat, dan berujar kesal "berisik banget lo, masih pagi buat nebar polusi suara yg ngerusak gendang telinga.!"
Alis nayeon menukik, tak terima. Ia balas taehyung dengan kekesalan juga "kayak situ gak suka brisik aja kalo pagi."
"ribut lo berdua, belom aja gue suru jadian.!" semua orang yg memang sudah berada dikelas tertawa karena guyonan seungchol, tapi tidak dengan nayeon. Gadis itu malah mencebikan bibirnya tak suka.
"stop gais, gue punya berita lebih penting.!"
Yoonji sudah berdiri didepan kelas, dengan penggaris kayu ditangannya. Semua orang mengalihkan pandangan juga Jimin yg sedari tadi diam ikut mengalihkan atensi menghadap papan tulis.
"ekhem.. Jadi teman-teman minggu ini adalah minggu terakhir guru PPL mengajar, sekian dan terimakasih."
"heh, asli.?!" pekikan taehyung membuat semua siswa-siswi tersadar.
"lo fikir gue bakal ngasih info palsu."
Jimin menghela nafas, lalu mengeluarkan suaranya. Walau kecil namun pertanyaannya masih dapat terdengar "kamis ya.?"
"apaan yg kamis.?" jungyeon membuat seluruh pasang mata beralih menatap jimin.
Yoonji menganggukan kepala, setuju "guru PPL terakhir ngajarnyaa kamis."
"minggu depan dong.?" seungchol ganti bertanya
"tadi kan gue bilang seminggu lagi, selain bajingan lo juga budek ya cheol."
"sialan yoonji.!"
Seisi kelas tertawa lagi.
.
.
.
.
..
.
.
.
.Kelas 12-1 sepakat untuk bermusyawarah saat istirahat, jimin tidak memperbolehkan seorang pun keluar dari kelas.
"gue usul jim, boleh.?" jeonghan mengangkat tangan tinggi-tinggi dari tempatnya duduk, jimin hanya meyakinkan dengan anggukan.
"guru PPL itu kan bukan ngajar kelas kita aja, walaupun ade dan pacarnya ada dikelas ini sih. Tapi'kan kak seokjin juga PPL disini, menurut gue sih. Lebih enak kalo kita ngomong sama pihak osis dan sekolah, biar persembahannya dari semua gitu jim."
jungyeon tepuk tangan "boljung loh idenya jeonghan."
"wiih siapa dulu dong pacarnya, ya gak yang.?" seungchol berujar, seraya mengedipkan sebelah matanya genit.
Tak memperdulikan seungchol yg berulah, jimin beralih pada teman-temannya "sepakat semua.?"
"tapi jim paling nanti lo yg koordinasi sama osis, humas, kepala sekolah juga." nayeon adalah sekertaris, maka langkah-langkah seperti ini dia faham diluar kepala.
"gapapa, gue bisa ko."
"emang dasarnya udah bucin mah gitu, susah."
"lu kalo mau juga bisa, bucinin nayeon noh biar kaga iri mulu."
"najis ya park jimin.!!"
Taehyung selalu suka melihat kekesalan tercetak diwajah orang yg ia jahili, tak terkecuali nayeon. Jika harus berkata jujur, menurut taehyung nayeon itu cantik tapi entah kenapa sikapnya yg menyebalkan itu membuat taehyung kesal sendiri melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simply Love [End]
FanfictionHanya jimin yg jatuh cinta pada kakak temannya di petemuan pertama mereka hingga menjadi sebuah kisah BxB Yaoi BTS Minyoon Dom ! Jimin Bott ! Yoongi Start : 12 Maret 2020 End : 13 Oktober 2020 270420 #12 in Minyoon