Akhir

1.9K 175 41
                                    

Serangkaian ujan telah dilewati, bahkan Ujian Nasional yg dinanti sudah selesai dilaksanakan dan berhasil dilewati dengan baik. Hasilnya siswa-siswi kelas 12 dari SMA ini lulus secara keseluruhan, dengan nilai memuaskan bagi para guru dan dewan sekolah.

Sudah tradisi jika selesai melaksanakan Ujian Akhir dan hasil telah didapat maka pihak sekolah akan merayakan dengan acara pelepasan kelaa 12, begitupun dengan SMA tempat yoonji sekolah. Acara itu diadakan tepat hari ini dan untuk busananya standar.

Para siswa dengan kemeja putih, celana,dasi dan jas yg berwarna senada yakni hitam. Sementara para siswi diperbolehkan menggunakan kebaya berbagai warna danenghias wajah dengan makeup.

Acara pelepasan kali ini diadakan disekolah, sudah kesepakatan bersama karena jika diadakan digedung sekolah maka bebas mengundang sanak dan saudara berapapun banyaknya. Yoongi juga seokjin mendapat kesempatan untuk bisa hadir, keduanya diundang secara langsung oleh pihak sekolah. Namun yoongi juga hadir sebagai wali dari adiknya, Min yoonji. Kedua orang tuanya belum bisa pulang karena masih banyak hal yg harus dirampungkan, yoongi beruntung memiliki yoonji yg amat mengerti keadaan keluarga mereka yg memang begini adanya.

Mungkin seokjin diundang pihak sekolah, namun sebagai wali namjoon juga harus turut serta hadir untuk melihat adiknya memakai sepatu berisik mengkilap bernama pantofel. Perlu diketahui saja taehyung lebih suka tanpa alas kaki jika dibanding membalut kakinya dengan sepatu meski yg paling mahal sekalipun, aneh.? tidak aneh, taehyung itu ajaib.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

"kak yoongi.!!!"

Seokjin, namjoon dan yoongi yg tengah membuat lingkaran kecil karena perbincangan terpaksa menoleh kearah seseorang yg bergegas menghampiri kearah mereka dengan menyuarakan nama yoongi tersebut.

Yoongi tersenyum dan melambai antusias, mengundang si pemilik suara untuk cepat medekat. Sontak membuat jihyun semakin semangat, begitu berhadapan

-bruk-

Jihyun tak segan memeluk yoongi seerat mungkin, yg dibalas dengan kekehan manis si lebih tua. "jihyun sendiri.?"

Jihyung geleng-geleng kepala tanda tak setuju, menjauhkam sedikit tubuh mereka yg menempel untuk dapat melihat jelas raut wajah yoongi "sama ayah bunda, bunda jalannya lama kalo ayah lagi cari tempat parkir kosong."

Mengangguk mengerti, yoongi beralih pada namjoon juga seokjin yg kentara sekali penasaran "joon, seokjin kenalin ini jihyun. Park jihyun, adeknya jimin."

"oalah... pantesan kek pernah liat, taunya punya muka-muka ngeselin jimin."

"hehe.. Abang doang yg ngeselin, jihyun mah baik kak."

Namjoon tersenyum menampilkan lesung pipinya yg manis, sementara seokjin tertawa merasa menang dengan pernyataannya sendiri.

"jelekin gua teroooooos.."

Sadar akan kehadiran jimin, jihyun dan seokjin makin tertawa lebar. Sementara yoongi hanya menggelengkan kepala, memaklumi tingkah kakak beradik Park yg memang tak pernah akur.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.

Kim Namjoon sudah membawa serta seokjin san taehyung untuk memisahkan diri dari keluarga Park.  Aementara yoongi sudah lebih dulu dimonopoli oleh bunda park dan jihyun, menyisakan jimin yg memasng wajah kesal tiada tara.

Yoonji kini mengenal seluruh keluarga park, menurutnya mereka semua baik dan tentu saja point utamanya mereka menyayangi yoongi, sang kakak.

Acara inti pelepasan sudah selesai, terakhir adalah rangkaian berfoto bersama teman-teman, dewan guru dan orang tua. Juru foto langsung pihak sekolah yg datangkan, dan munkin akan jadi rangkaian album kenangan suatu hari nanti.

Simply Love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang