Setelah Lian tidak sadarkan diri, semuanya panik. Mama Lian tidak ada di rumah karena sedang menjemput suaminyaㅡSiwon di Paris. Sekalian refreshing karena lelah mengurus rumah.
"WOY TELPON APA TUH NAMANYA, YANG NINUNINU ITU!" Mark panik banget. Bagaimanapun itu karena karya mereka yang bereksperimen mencampurkan bahan makanan yang ada di kulkas.
"NG NGGG APA YA. KOK GUE JADI LUPA JUGA." Renjun ikut panik. Otak mereka langsung ngeblank semua.
"KASIH PERTOLONGAN PERTAMA CUK!" - Lucas
"NAPAS BUATAN?" - Kun
"GOBLOK BANGET AH." Johnny udah kesel sendiri. "Angkat buruan! Gue ambil bis di garasi." udah nya Johnny langsung lari ke garasi. Ngeluarin bis segede gaban butuh waktu, makanya dia harus langsung ke sana.
Dan di ruang makan terjadi perdebatan...
"Gue yang angkat." kata Mark, udah siap-siap buat angkat Lian tapi langsung di tendang sampe jatuh sama Haechan.
"Nggak gue aja."
"Eh udah cuci tangan belum lo? Tadi gue liat lo garuk garuk pantat!" kata Winwin. "Jadi gue aja."
"Badan lo cungkring gitu emang kuat?" - Taeyong.
"Bangsat." - Winwin
Winwin langsung mundur teratur.
"Ah kelamaan. Anak orang ini." Jeno udah geregetan. Dari tadi niatnya sih pengen diem aja. Tapi ngeliat yang lain pada rusuh dan malah berantem bikin kesabarannya habis.
Jeno langsung angkat tubuh Lian dengan mudahnya. Otot tangannya yang memang sering dilatih terlihat.
Suara klakson dari depan membuat Jeno mempercepat langkahnya. Di belakang, semua mengikuti. Terlebih Chenle, karena tentu saja dia dibutuhkan.
Dan mereka langsung berangkat ke rumah sakit terdekat.
©wendy_ssi
Mereka sudah sampai di rumah sakit, langsung menuju UGD dan Lian langsung mendapat penanganan di sana.
"Ini mas nya yang nunggu di dalem cuma boleh 2 orang ya." kata perawat perempuan yang bertugas.
Ya gimana enggak, ini udah kayak mau tawuran. Rame rame mana mukanya sangar sangar karena pada panik.
Tapi ya walaupun ganteng sih hehe.
Jadilah yang di dalam Johnny dan Jaehyun. Bagaimanapun mereka yang paling bisa diandalkan.
"Apa pasien makan sesuatu yang aneh atau basi?" kata dokternya.
Jaehyun dan Johnny hanya berpandangan.
"Iya dok."
Setelah dokter menjelaskan tentang keadaan Lian. Akhirnya Lian berakhir dengan dirawat.
Chenle langsung turun tangan untuk mengurus kamarnya.
"Mbak saya mau kamar yang super mewah dan yang paling mahal ya."
.
.
Beberapa jam setelah Lian masuk kamar, dia bangun. Memandang sekitar, agak terkejut karena mereka semua mengelilingi Lian. Tadinya hanya dibatasi yang boleh masuk kamar. Tapi setelah ngomong panjang lebar dan penuh dengan rintangan. Akhirnya mereka boleh masuk meskipun hanya sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-kosan NCT
FanfictionKata orang, kalo ketemu sama orang ganteng itu berkah. Tapi menurut gue itu keajaiban, apalagi ketemu sama 18 cowok yang semuanya cogan.