DELAPAN | TERHASUT OR NOT?

393 43 1
                                    

Dear diary....

Hari ini hari aku kacau sekali...
Aku harus menjaga jarak dengan Regal...
Rasa nya begitu sepi, padahal belum satu hari, tapi hati aku udah kecarian...

Ingin rasa nya aku menghantar Regal ke kelas nya seperti biasa....
Tapi tidak bisa...

Diary Zaelin...

Apakah tindakanku sudah benar?

"Woi!"

Gerakan tangan Zera yang terlampau cepat segera menutup diary nya. Menghindari Aletta agar tidak melihat isi nya. Hanya Zera yang boleh melihat isi diary nya.

"Apasih Letta?" Ketus Zera.

Aletta terkekeh, "Lo kaget ya? Eh btw tadi gue lihat lo nulis-nulis. Nulis apaan?"

"Nggak penting buat lo tahu!" Zera masih ketus.

"Lo ketus banget, ish padahal gue mau ngasih tau lo, kalau Yulia itu makin lama makin deket sama Regal."

Zera mendengus. Padahal baru tadi pagi mereka membahas Regal, tapi Aletta sudah membahas nya lagi. Zera sedang berada dalam fase berusaha melupakan, tapi Aletta malah membahas kedekatan sepupu nya dengan Regal.

"Gue tahu. Berhenti bicarain mereka, gue lagi berusaha buat lupain Regal."

"Gue nggak yakin."

Zera menatap Aletta tajam, kenapasih sepupu nya ini tidak bisa berpihak barang sekali saja pada nya? Selalu saja mempersulit Zera.

"Lo tuh harus nya dukung gue tahu nggak,"

"Ngapain? Toh emang bener lo nggak akan bisa lupain Regal."

"Kalau gue bisa?"

"Gue berendam di kolam lele," berikut nya Aletta tertawa terbahak-bahak. Mengabaikan tatapan tajam Zera.

"Gu-gue akan lupain Regal, gue akan buktikan ke lo kalau omongan lo semua salah!"

Aletta memutar bola mata nya, "Taruhan, kalau lo bisa menjauh dari Regal seminggu aja. Gue belanjain skincare sepaket lengkap!"

"Skincare gue mahal. Lo nggak sanggup beli!"

"Sanggup gue! Tapi kalau lo kalah, lo harus pindah sekolah, bareng gue."

Zera menoleh, tawaran Aletta berat sekali. Bagaimana kalau Zera kalah? Dia harus pindah sekolah tidak akan pernah melihat Regal lagi.

"Gu-gue nggak bisa pindah sekolah. Kalaupun gue harus pindah, alasan apa yang harus gue kasih ke orangtua gue? Mereka nggak akan dengan mudah mengiyakan kemauan gue."

"Jangan membodohi gue, Zera." Aletta mendekatkan wajah nya, "Om Gehan sayang banget sama lo, apapun yang lo minta pasti diturutin."

Memang benar yang dikatakan Aletta. Wajah Zera yang sangat mirip dengan Diba membuat Gehan begitu menyayangi nya, apalagi Zera anak gadis satu-satu nya di keluarga Hartajji.

"Letta, taruhan ini konyol! Gue nggak bisa."

"Berarti benar dong kata gue, kalau lo nggak akan bisa lupain Regal?"

"Deal!" Zera langsung merebut tangan Aletta.

****

Zera melirik sekilas minuman yang dibawakan Aletta. Sepulang sekolah, Zera memilih kabur, membiarkan Glenn mencari-cari nya di kawasan sekolah. Zera memang sengaja mengusili Glenn.

Aletta mengambil gelas berisi jus jeruk nya, meminum nya dengan nikmat kemudian meletakkan gelas nya lagi. Dilihat nya Zera yang nampak enggan menyentuh minuman nya.

ZAELINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang