𝐜𝐨𝐥𝐨𝐜𝐚𝐭𝐚𝐢𝐫𝐞 [ seungjin ]

02 • sushi

halo semua ketemu lagi samaku wkwk gak keberatan ya kalo aku upnya jam seginian terus :>

hoho siap siap cringe ya geess

bola mata cantik milik kim seungmin mulai bergerak dalam tidurnya. secara perlahan kedua kelopaknya terbuka, bisa ia rasakan hembusan napas hangat di lehernya dan rengkuhan di pinggangnya.

seungmin suka pemandangan pagi harinya.

hwang hyunjin dan wajah tenangnya saat tertidur terlampau indah.

seungmin mendekat pada wajah yang lebih tua. usil, ia kecup salah satu kelopak milik lelaki yang masih tertidur selama beberapa detik lalu terkekeh kecil setelahnya.

tak disangka yang dikecup tersenyum dalam pejamnya. ah, sial. ternyata hwang hyunjin telah bangun dari tidurnya.

seungmin dapat rasakan rengkuhan di pinggangnya semakin erat. yang marga hwang gesekkan wajahnya pada leher seungmin usil, dan yang menjadi korban tertawa kegelian.

"hyunjin, geli," yang lebih muda protes, namun hyunjin tak berikan jawaban.

yang ada, rengkuhan di pinggangnya menjadi lebih erat lagi. mungkin terlalu erat hingga seungmin dapat rasakan napasnya sesak, "hyunjin!"

yang namanya diteriakkan tertawa kecil, lalu rengkuhan ia longgarkan. lagi-lagi dengan usil beri kecupan-kecupan kecil di leher seungmin.

betul-betul hanya kecupan. buat seungmin lagi-lagi terkekeh kegelian.

kecupan berhenti, "capek banget, ya? kamu inget gak kamu ketiduran waktu copot sepatu tadi malam?" yang lebih tua tanya, dan si kim nampak berpikir.

"aku cuma inget selewat waktu kamu bantuin aku ganti baju sama gosok gigi. sisanya aku gak sadar, kayaknya," jawaban seungmin buat hyunjin alihkan tatapnya pada wajah seungmin.

"iya! gak sadar banget sampe aku harus bawa kamu ke kamar. abis itu tega gak tega suruh kamu sadar sedikit buat ganti baju," yang lebih muda terkekeh kecil dengar omelan kekasihnya.

"mangkanya, seungmin. kamu kalau udah capek jangan dipaksa, ya? kalo kayak gini terus nanti sakit kamunya," seungmin angguk-angguk setelah dengar perintah yang lebih tua.

"siap, bos!"

beberapa menit telah berlalu masih dengan posisi yang sama—hwang hyunjin yang masih benamkan wajahnya di leher sang kekasih, dan kim seungmin yang sibuk mainkan surai kekasihnya halus dengan jari-jarinya.

"hari ini mau ngapain?"

hyunjin tanya, namun seungmin nampak berpikir, "di apart aja, ya? aku masih capek abis urusan kampus kemaren."

hyunjin angguk, setuju dengan usulan kekasihnya, "mau makan apa?"

seungmin berpikir lagi, dan satu nama makanan khas jepang isi penuh kepalanya, "sushi, mau gak, jin?"

yang lebih tua berdeham sebentar, "hmm boleh. ini udah siang, mau delivery sekarang?"

si kim kembali beri jeda dalam percakapan mereka, menimbang-nimbang apakah usulan yang ada di kepalanya harus ia suarakan.

"bikin sendiri aja, mau, gak?" pertanyaan yang lebih muda disertai kekehan kemudian.