03 • double date

1.3K 213 16
                                    

gak akan sepanjang bagian lain kayaknya hehe

seungmin yang tengah asik mainkan lychee teanya secara otomatis mengulas senyum ketika netranya dapati lelaki semampai yang tinggal bersamanya.

otomatis si freckles di depannya turut alihkan atensi miliknya kepada orang yang seungmin sambut. oh, hwang hyunjin, pikirnya.

si surai hitam bergegas hampiri dua lelaki tersebut. hyunjin ambil duduk di sebelah kekasihnya, sementara lee felix putarkan matanya jengel ketika lihat si hwang acak pelan surai latte milik kim seungmin usil.

"lo sadar gak sih pacar lo tuh gobloknya kebangetan, min?" lee felix berucap, dan kim seungmin cukup terbahak selepas dengar, "sadar, kok."

hyunjin lemparkan tatapan galak, namun si lee malah mendecak, "kalo kak changbin gak buat jelas semuanya, mungkin lo berdua udah bukan roommate lagi sekarang," kata felix jengkel, sementara seungmin tertawa.

"iya, deh. gue yang salah," si hwang berucap ikhlas-tak ikhlas, "lo berdua mau cabut?"

seungmin angguk, "mau makan. lo mau ngikut aja? kak changbin masih lama gak?"

si lee lagi-lagi berekspresi jengkel, "idih! ngapain gue nyamuk."

bertepatan setelah felix berujar, satu lagi lelaki datang dan duduki kursi kosong di sebelah yang marga lee. lelaki itu kecup pipi kiri lelaki berfreckles di sebelahnya, kemudian yang jadi korban merengek pelan.

si seo tertawa, surai blonde milik kekasihnya diacak-acak sadis, "kak, ih!"

hwang hyunjin menatap semua adegan itu dengan tatapan risih. kim seungmin hanya tertawa kecil, tangannya menepuk bahu lelaki surai hitam di sebelahnya, "yuk, mau cabut sekarang, jin?" si kim bisik, lalu hyunjin mengangguk.

"lo berdua mau makan?" yang paling tua ucap, dan hyunjin mengangguk, "ada restoran pizza baru di daerah belakang. lo berdua mau kemana?"

lee felix nampak berpikir, "mau kemana, kak? aku lagi kosong, sih. deadline juga masih pada jauh."

"bareng aja yuk, mau gak? lo kan suka pizza, lix," seungmin berkata, dan tatapan felix otomatis berubah antusias, "guys! it's a double date!"

"bareng aja yuk, mau gak? lo kan suka pizza, lix," seungmin berkata, dan tatapan felix otomatis berubah antusias, "guys! it's a double date!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

setelah order dua jenis pizza serta masing-masing satu porsi lasagna dan aglio olio, keempatnya larut dalam konversasi. perbincangannya—tentu saja hal yang terjadi dua bulan yang lalu.

kesalahpahaman kim seungmin akibat hwang hyunjin.

"tapi kalo dipikir lagi emang bego banget lo jin," yang penyuka gelap ucap tanpa beban, "untung akhirnya jelas, dah. gue gak ngerti lagi kalo selamanya seungmin salah paham. seungmin udah pindah ke unitnya lix, kali ya?"

kekasihnya layangkan satu pukulan kepada changbin, sementara yang marga kim tertawa, "jisung sampe ribuan kali minta maaf ke gue pas di kampus. padahal, ya, yang sebenernya salah hyunjin."

yang disebut tak terima, "kok kamu malah ikut-ikutan nyalahin aku sih, sugar?"

lee felix tercengang, "hah, apa? sugar? lo berdua udah punya pet name masing-masing? kak changbin aja boro-boro, anjir."

seungmin angkat bahunya tak acuh, "gak tau tuh, hyunjin. gue juga pertamanya geli," dengar jawaban si kekasih, hyunjin pasang ekspresi tak percaya, "geli apaan, orang semuka merah semuanya."

si kim layangkan pukulan yang cukup kuat, dan hyunjin mengaduh keras. changbin yang lihat kelakuan pasangan baru itu hanya bisa geleng-geleng tak percaya, "kamu emang mau dipanggil apa, sih, lixie? kan kakak udah bilang, kakak suka banget panggil kamu lixie. it's suits you really well."

felix mencebik, "but everyone calls me with that!"

changbin hanya tertawa. tepat setelahnya, empat kaleng soda pesanan mereka datang. masing-masing buka kaleng sodanya lalu tuangkan ke gelas masing-masing yang berisi es batu.

lee felix menjadi orang petama yang mengangkat gelasnya, "semoga ... kita kayak gini terus selamanya! also our relationship, hopefully it last forever! cheers!"

keempatnya tabrakkan gelasnya pada gelas satu sama lain. hal itu hasilkan bunyi yang cukup nyaring, sembari keempatnya serukan kata cheers bersama-sama.

hari itu berakhir dengan traktiran oleh hwang hyunjin sebagai bentuk terima kasihnya pada seo changbin dan lee felix.

sebenarnya, tidak juga. hwang hyunjin setengah tidak ikhlas ketika ia sadar uangnya keluar untuk seo changbin, temannya yang paling menjengkelkan.

namun bagaimanapun, hyunjin sadar. hubungannya dengan seungmin berhasil karena mereka.

 hubungannya dengan seungmin berhasil karena mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yak aku menggiring kalian semua untuk gabung ke kapal pesiar ini :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yak aku menggiring kalian semua untuk gabung ke kapal pesiar ini :D

hehe yang udah baca au harusnya mengerti yaa obrolan mereka hihi

𝐜𝐨𝐥𝐨𝐜𝐚𝐭𝐚𝐢𝐫𝐞 [ seungjin ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang