𝐜𝐨𝐥𝐨𝐜𝐚𝐭𝐚𝐢𝐫𝐞 [ seungjin ]

17 • movie night

aku baru sadar fic ini udah nyampe 17 chapter ... siap-siap bilang dadah di beberapa chapter di depan ... :(

potongan pizza yang tersisa di boks hanya tertinggal dua potong dari total delapan. pula botol cola yang dampingi hanya tersisa setengah dari satu liter jika botol itu terisi penuh.

series yang mereka ikuti sejak seri pertama; stranger things, sudah dirilis seri ketiganya sejak entah beberapa waktu lalu. seungmin—yang sebetulnya miliki antusiasme cukup besar pada serial itu—telah bujuk hyunjin sejak lama untuk bisa tonton bersamaan.

namun sayang, mereka tak pernah miliki waktu yang cukup. jangankan untuk marathon, habiskan waktu berdua tanpa interupsi tugas saja rasanya terlampau sulit.

hingga pada akhirnya mereka bisa lakukan hari ini—karena keduanya masih dalam jadwal libur semester.

pandangan si marga kim masih terfokus pada layar kaca di hadapannya—tak sadari lelaki yang menyender di pundaknya sudah tak bergerak sejak beberapa menit yang lalu.

hingga pada akhirnya, suara dengkuran halus (seungmin tak akan sadar jika suara itu sedikit lebih kecil lagi frekuensinya) alihkan sedikit atensinya. lelaki itu menoleh—dan dapatkan dua netra milik sang kekasih sudah terpejam erat.

yang surai cokelat terkekeh. satu tangannya gapai remote control yang berada tak begitu jauh di sebelahnya sambil berusaha tak timbulkan banyak gerakan. tayangan diberhentikannya kemudian—lalu benda berwarna hitam tersebut disimpannya lagi.

kim seungmin terkekeh lagi (kini lebih kecil) ketika lelaki itu amati lebih lanjut wajah kekasihnya. beberapa helai surai kelam milik lelaki yang tertidur sudah mulai memanjang dan jatuh tutupi sedikit bagian kening serta matanya. sehingga lelaki yang lain berinisiatif untuk sisihkan helaian-helaian itu—guna wajah si surai hitam bisa dipandangnya lebih jelas.

ia sadar betul kekasihnya memikat. namun, dirinya juga mengakui lelaki itu ratusan kali jauh terlihat memikat ketika sang empu terlelap.

yang lebih muda tak kuasa ingin kecup, sehingga pada detik kemudian kecupnya dilandaskan di kelopak kiri lelaki yang lain. si pelaku rasakan perutnya geli kemudian—sehingga ia tertawa kecil karena sensasi itu.

dirinya beri kecup lagi, kali ini di pipi bagian atas milik hwang hyunjin. kecup lagi di sana dan di sini—hingga bibir berisi milik lelaki lain dicapainya.

hwang hyunjin mengerjap pada detik kemudian—tubuhnya tersentak kala sadari dirinya sendiri tertidur, "eh, aku ketiduran, ya? sorry," nada bersalah terkandung di nada bicaranya. lelaki lain hanya bisa lukiskan senyum halus di bibirnya, lalu gelengkan kepalanya tenang.

"udah episode berapa? aku ketidurannya lama, ya? maaf—"

"gak apa-apa, hyunjin. episode enamnya baru mau selesai, kayaknya kamu ketiduran di tengah-tengah," lelaki yang lebih muda sela, dan hal itu buat hyunjin hembuskan napasnya berat, "tidur aja, yuk. aku juga ngantuk."

tak disangka-sangka, lelaki yang lebih muda langsung baringkan tubuhnya sendiri di sofa panjang ruang tengah mereka. lelaki itu tepuk dua kali tempat kosong di sebelahnya kemudian, sehingga yang marga hwang tertawa lalu ikut baringkan tubuhnya sebelum selimut dibenarkannya sehingga tutupi badan miliknya sendiri serta milik kekasihnya.

seungmin cari nyamannya di dalam rengkuhan milik hyunjin. selepas posisinya dirasanya pas—lelaki itu gumamkan kalimat 'selamat pagi dan selamat bobo, hyunjin.'

suara teredam milik sang kekasih buat hwang hyunjin terkekeh lagi. waktu yang telah tunjukkan pukul tiga dini hari jadi alasan ucapan selamat pagi dilontarkan. jemarinya masih berikan belaian di surai lelaki lain ketika dirasanya ritme napas yang terpa area tulang selangkanya menjadi teratur.

"loh, dia tidur duluan?" si hwang bergumam sebelum kembali berbisik, "sugar ... i want to hold you in my arm forever exactly like this night,"

"we don't know what is coming up in the future but i love you," lelaki itu berbisik masih dengan tangannya yang bergerak dengan halus, "i love you so much."

hwang hyunjin bermonolog sebelum satu kecupan ringan diberikannya di pucuk kepala lelaki yang lebih muda, "sleep tight, sugar. aku pengen ketemu kamu lagi di mimpi walaupun kita udah ketemu seharian," lelaki itu tertawa karena kegelian atas perkataannya sendiri sebelum kedua netranya turut terpejam.

agshshsha cringe banget gak sih ...

tolong kalo fluffnya terasa kebanyakan dan kalian cringe bilang ya :( karena jujur aku cringe pas nulisnya. wkwkwk

btw ini bayangan mereka waktu qna di chapter 8!! hehehehe.