𝐜𝐨𝐥𝐨𝐜𝐚𝐭𝐚𝐢𝐫𝐞 [ seungjin ]

08 • answers

mayhaps chapter paling panjang dari semuanya so please prepare your snack

hyunjin hanya kenakan hoodie abu miliknya pagi itu. tangannya sibuk untuk atur kamera agar secara pas tangkap wajahnya dan nantinya satu wajah lagi di framenya.

hari ini, hyunjin dan seungmin sepakat untuk buat video qna. masih banyak yang pertanyakan hubungan mereka, sehingga hyunjin putuskan untuk pula klarifikasi hubungannya dengan seungmin.

yang marga hwang memang terkenal seantero kampus. dengan kepopulerannya, dirinya bahkan sandang titel 'pangeran kampus'. pula tak sedikit mahasiswa maupun mahasiswi yang akui simpan kagum untuk dirinya. sehingga pula tak sedikit yang mempertanyakan hubungannya dengan lelaki dari jurusan sebelah—kim seungmin—karena kedekatan mereka di kampus.

si kim yang baru saja keluar dari kamar milik mereka masih sibuk atur surai coklatnya, "udah siap?" yang lebih muda tanya, dan si hwang menoleh.

"udah. tapi nanti kamu masuk pas aku panggil, ya," hyunjin ucap, dan seungmin yang tengah tuangkan susu ke gelas mengangguk.

selepas kamera dinyalakan dan telah dipastikan hal tersebut mulai merekam, hyunjin dengan riang menyapa lensa di hadapannya, "halo, semuanya! ini pertama kalinya gue shoot kayak ginian, jadi, sorry kalo gue masih keliatan amatir,"

si kim yang dengar dari belakang kamera tertawa kecil, "jadi hari ini gue mau bikin video qna sama orang yang spesial banget, nih! sebenernya yang drop pertanyaan pasti udah tau, ya, gue mau bikin video sama siapa. langsung aja deh gue panggilin orangnya!" si hwang katakan dengan girang, sementara seungmin yang masih pegang satu gelas susu di tangannya akhirnya turut duduk di sebelah kekasihnya.

"halo! gue kim seungmin dari jurusan arsi, seangkatan sama hyunjin. roommate nya juga," seungmin melambai kecil ke kamera.

hyunjin terkekeh selepas dengar perkenalan kekasihnya. lelaki tersebut acak surai latte milik seungmin, "roommate merangkap pacar gue. yang kemaren nanya-nanya gue jadian apa enggak sama dia, iya. gue jadian sama dia tiga bulan lalu," hyunjin terkekeh, sementara seungmin hanya bisa tersenyum malu, "he's my sugar."

seungmin beri cubitan kecil di lengan kekasihnya, "langsung ke pertanyaan pertama! mau kamu dulu atau aku dulu? yang buat kita berdua belakangan, ya."

si hwang mengangguk, "kamu dulu, deh."

seungmin mengambil ponselnya yang tergeletak di meja, "pertanyaan pertama, gimana cara bangunin hyunjin?"seungmin berpikir sebentar, "sejujurnya gue jarang bangun duluan, sih. biasanya malah hyunjin yang bangunin gue. tapi kalau gue bangun duluan, gue goncang-goncang aja badannya. pasti bangun, sih."

hyunjin mengangguk, lalu turut mengambil ponsel miliknya, "sekarang buat gue, ya. kapan seungmin bisa jadi super clingy dan manja?" hyunjin berpikir sebentar, "kalo lagi capek! dia tuh kalo capek maunya dipeluk semaleman. kalo gue lepas pasti bangun anaknya," dengar jawaban hyunjin, si kim beri pukulan kecil karena beberkan rahasianya.

"giliran gue!" si kim memekik, "gimana first impression ke hyunjin?" seungmin berusaha mengingat pertemuan pertama mereka, "gue waktu itu dikenalin temen sejurusan, jisung namanya. waktu itu kan gue lagi nyari sewaan kamar gitu, dan katanya dia punya temen anak hi yang nyewain kamar di apartnya. yaudah langsung tuh kita dikenalin terus ketemuan bareng jisung juga. di cafe deket kampus, gak, sih, jin?" si kim beri ekspresi tanya, dan hyunjin mengangguk, "first impression, sih, baik. humble banget anaknya. sebenernya gue udah tau hyunjin dari awal ngampus, sih. abis dia terkenal banget, kan. tapi gue agak gak nyangka aja ternyata anaknya humble dan receh gitu," hyunjin yang dengar jawaban kekasihnya tertawa.