15. Ternyata Dia

323 26 11
                                    

"Dia siapa Cross?"

Cross yang sedang menyetir tak menoleh, tapi juga tak menjawab.

Cros bingung.

"Cross, cewek tadi kok kenal sama lo?"

"Gak tahu," jawabnya cepat.

Sementara Eya nampak sedang berpikir, Cross aneh sekali, juga wanita itu; apa mereka pernah bertemu sebelumnya.

"Tapi mukanya kayak gak asing gitu deh," ucap Eya.

Masih.

"Gue pernah liat dia dimana gitu?"

Cross sendiri jadi memikirkan ucapan Eya, dan saat ingat dia langsung mendesah.

"Bener kan?" Eya masih bertanya.

"Gak tahu ah,"

"Ish," Eya jadi sewot dia akhirnya memilih diam saja, beda dengan Cross dia baru ingat jika Eya memang pernah bertemu dengan Zoey saat di Kafe waktu itu.

Saat Eya menangis karena Cross membentaknya.

Cross harap Eya melupakan kejadian itu.

••••

Setelah sampai Cross langsung tidur, tak mempedulikan Eya yang sepertinya masih penasaran dengan Zoey.

Tapi akhirnya Eya pun ikut tidur karena merasa mengantuk, namun sebelum tidur Eya membersihkan wajahnya dulu.

Iya, macam anak perempuan lainnya. Mungkin ucapan Eya yang bilang 'dia hanya akan dandan jika sudah ada yang punya' adalah benar.

Syukurlah kalau begitu, toh Eya juga sebenarnya bukan jorok sih hanya saja malas.

Iyalah, lagian mau dandan buat siapa sih? Pacar aja gak ada, suami apalagi.

Tapi banyak yang sering bilang; kalau anak gadis itu harus cantik, harus pintar merawat diri. Kalau buluk dan jorok, mana ada yang mau.

Nah, ini sangat bertentangan dengan prinsip Eya. Karena kalau para lelaki itu hanya terpikat oleh cantiknya kita, wanginya kita, terus kalau misalkan kita nya lagi jorok, bau dan gak cantik —mau ditinggal gitu?

Mohon maaf saja, Eya sih ogah nikah sama orang yang cuma mandang kita dari fisik. Lebih baik jelek dulu baru cantik kemudian. Haha.

Dan sepertinya, Cross berhasil melewati fase itu deh. Lagipula dia sudah jadi suami Eya juga, eh tapi kan —Eya belum tahu apa alasan Cross menikahinya.

Selain karena perjodohan ini tentunya.

Hmm, masih menjadi misteri. Jangan-jangan Cross tahu kalau sebenarnya Eya adalah bidadari yang sedang menyamar jadi si buruk rupa.

Hihi.

••••

11.05 a.m

Eya sedang bersama dengan Lory, sekedar jajan di kafe-kafe yang biasa mereka sambangi saat kuliah dulu.

Soal Cross, pagi-pagi sekali tepatnya pukul 7 pria itu sudah tidak ada. Eya kesiangan tadi, makanya tak sempat bertemu Cross sebelum berangkat kerja.

Tapi suaminya itu baik sekali karena membuatkan Eya sarapan susu dan roti lapis.

"Terus gimana malam pertamanya?" Lory bertanya.

AFFECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang