21. Where is Zely?

718 30 10
                                    

Pagi-pagi sekali Cross dibangunkan oleh suara ketukan dari pintu kamarnya.

Cross bangun dan menoleh ke samping dimana Eya masih tertidur nyenyak.

Menatap ke arah jam di atas nakas, Cross pun akhirnya bangkit dengan bertelanjang dada.

Krek!

"Ya ampun Cross, dari tadi di bangunin susah banget."

Cross mengucek matanya agar bisa memandang dengan jelas, kini nampak Aeera sedang menatap Cross dengan kedua tangan di lipat di dada.

"Mama? Ini masih pagi banget, mau apa kesini?" Tanya Cross setelah sepenuhnya sadar.

Tapi Aeera tak menjawab dan malah bertanya. "Eya mana?"

Cross menunjuk ke dalam dengan kepalanya. "Masih tidur." Lalu dia menutup pintunya rapat.

"Mama mau pergi sekarang, tapi mampir dulu ke sini. Eh malah Mama lihat tadi pintunya gak dikunci, dan kamu masih tidur. Kalau ada orang lain masuk gimana?!"

Cross teringat kejadian semalam, dia mana sempat mengunci pintu. Lagipula apa Zoey sudah tidak ada.

Mengingat Zoey, dia langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah, takut-takut wanita itu tiba-tiba muncul dihadapan Aeera.

"Kamu nyari apa sih?"

"Eh! Enggak, Ma. Iya, itu semalam lupa gak ditengok lagi." Jawab Cross.

Sang Mama hanya mendesis. "Yaudah, itu Mama buatin sarapan sekalian, buat kamu sama Eya."

"Kalian baik-baik aja kan?"

Cross mengangguk mantap. Mereka lebih dari sekedar baik-baik saja.

"Yaudah, Mama berangkat sekarang yah. Pesawatnya datang jam 8,"

"Ini udah jam 7.15 menit Ma,"

"Makanya Mama gedor-gedor pintu kamu, udah ya, Mama pergi dulu."

"Hati-hati Ma,"

Cross lalu mencium tangan Aeera, lalu sang Mama pun pergi.

Cross menatap Aeera dari jendela atas, melambaikan tangannya.

Setelah ini Cross harus siap-siap.

••••

Eya sudah bangun dan mandi, kini sedang sarapan bersama Cross di meja makan.

"Kapan masaknya?" Tanya Eya.

"Eng, tadi sebelum mandi gue masak dulu." Jawab Cross bohong.

Cross sebenarnya bingung harus bilang apa. Sementara Eya kini kembali memakan nasi goreng buatan Mama nya itu.

"Oh ya, nanti belanjanya besok aja ya. Gue kan libur,"

"Terserah."

"Eng, yaudah deh, gue berangkat dulu udah siang."

Makanan Cross masih tersisa tapi Eya tidak bertanya kenapa Cross tak menghabiskan makanannya dulu.

Sepertinya Cross memang sedang buru-buru. Walau sebenarnya pria itu sedang menghindari pertanyaan dari Eya.

••••

"Tapi Pak, proyek dengan Bu Hylena sudah pada tahap 52% apa tidak sebaiknya dilanjutkan saja." Kata Nessie.

AFFECTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang