WHO? #8

2.5K 196 21
                                    

Drrrtttt

Drrrtttt

"Hn"

"Woi, teme kau dan sakura-chan kemana"

"Apartement"

"APA!!"

"diam dobe"

"Hehehe, maaf teme jadi bagaimana dengan saku-chan, dia baik2 saja kan?"

"Hn"

"Hais kau ini ya sudah aku tutup dulu soalnya sebentar lagi masuk"

"Hn"

"Oke, hey teme tas kalian masih di sekolah ap--"

"Hn bawa ke apartementku"

"APA KA--"

Bip

Sasuke meletakan hp nya di nakas meja lalu onyx nya melirik sakura yg sedang tertidur menghadapnya, tangannya mengelus pipi sakura dimana air matanya meluncur.

"Maaf"

Cup

Mengecup puncuk kepala sakura lembut lalu ia menatap jam yg menunjukkan pukul 12.30. Berjalan menuju pintu untuk memasak makan siang. Emang sasuke bisa masak? #plak (kena geplak sasuke).
.
.
.
Naruto menatap hp di tangannya geram lalu ia mulai mengumpat sahabat temboknya itu.

"Dasar teme sialan"

"Hoi naruto apa kata sasuke"

Naruto menatap sai malas "dia di apartement"

"Hn ada apa dengan wajahmu" kata Garaa.

Naruto mendaratkan bokongnya di kursi "dia menyuruhku dengan seenak jidatnya ttebayo"

Shikamaru menguap lalu bertanya dengan malas "menyuruhmu apa hoaaaamm"

Naruto menunjuk tas milik sasuke dan sakura setelah itu ia kembali menyumpahi sahabat nya itu.

"Lalu apa salahnya kau tinggal mengantarnya" kata neji menatap naruto.

"Huffftttt masalahnya itu teme menyuruhku seakan akan aku ini babunya ttebayo" naruto mulai memanyukan bibirnya ngambek.

Sahabatnya memandang naruto jijik lalu sai memukul bahu naruto "kau mau sasuke mengucapkan kata 'naruto tolong antarkan tasku dan sakura di apartement terimakasih' mustahil bro"

"Ya apa salahnya dia mengucap kan kata 'tolong' dan 'terimakasih' ttebayo" ucap naruto kesal.

"Hn sudahlah kita tau sasuke seperti apa" timpal garaa.

"Tapi kau tetap mengantarkan tas mereka" kata sai.

"Tentu saja ttebayo aku tidak mau mati ditangannya" naruto berkeringat dingin.

Kriiiiing

Kriiiing

Bunyi bel mengakhiri acara ghibah mereka tentang sasuke tak lama kemudian Kakashi datang dan pelajaran pun dimulai.
.
.
.
.
Sakura mulai membuka matanya ia sedikit meringis kala kepalanya terasa pening. Menyandarkan punggungnya di kepala ranjang sakura menatap sekelilingnya.

"Aw sasuke-kun kemana" meringis pelan.

Cklek

"Cherry" panggil sasuke sembari membawa sepiring nasi goreng dan air minum.

"Sudah bangun" ucap sasuke mengelus pipi sakura setelah meletakkan makanan di meja.

"Hmmm" sakura menganguk setelah itu ia mmeringis lagi.

WHO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang