WHO? #20

2.6K 234 13
                                    

Tak terasa keduanya telah sampai di kelas. Saat mereka akan masuk tiba-tiba sesuatu hal yg tak di duga terjadi membuat siswa-siswi yg melihat itu terkejut. Bahkan Ken dan Sakura.

Plak!

"Aku membencimu!!"

"Ino dengarkan aku ini cuma sal--"

"DIAM!!" Bentak Ino pada lelaki didepan nya yg tak lain adalah Sai kekasihnya.

Ino menatap nyalang Sai sesekali ia menatap pipi Sai yg baru ia tampar. Ino dapat melihat bekas tangan nya yg tercetak jelas di pipi Sai bahkan pipi lelaki itu memerah menandakan betapa kerasnya gadis Yamanaka itu saat menampar pipi kiri Sai.

"Bisa-bisa nya kau jalan berdua dengan gadis lain!! Apa kau tidak ingat jika kau sudah mempunyai pacar hah!!" Emosi Ino. Pasalnya semalam setelah ia pulang dari rumah Sakura ia memutuskan untuk ke kafe. Tapi saat ia akan turun dari mobil ia melihat Sai dengan seorang gadis yg tak ia kenal berjalan beriringan dengan tangan gadis itu yg memeluk lengan kokoh Sai, Ino jelas marah dan cemburu ketika melihat kekasihnya jalan dengan gadis lain dan saat ia ingin menghampiri keduanya, Sai dan gadis itu telah memasuki mobil yg Ino tau itu adalah mobil Sai.

Ino mengumpat lalu memilih mengikuti Sai dari belakang. Setelah beberapa menit mobil Sai berhenti di salah satu Mall di Jepang. Ino menangis di dalam mobilnya saat melihat Sai yg merangkul mesra bahu gadis itu. Sai selingkuh!! Pikir Ino. Saat ia ingin mengikuti lagi kekasihnya itu tiba-tiba ponselnya berbunyi dan itu adalah ibunya yg menyuruh dirinya untuk segera pulang. Mau tidak mau Ino harus mengikuti perkataan ibunya sebelum ia menjalankan mobilnya ia menatap punggung Sai dan gadis itu dengan tajam.

Dan inilah saatnya ia untuk memaki lelaki Shimura didepannya ini. Bahkan menurutnya tamparan tadi belum cukup dengan apa yg ia rasakan.

"Ino aku bi--"

"Kita putus!!" Ucap Ino memotong perkataan Sai. Mata Sai terbelalak kaget ia menggeleng tidak setuju "tidak Ino. Aku tidak mau kita putus!! Aku mencintaimu" ucap Sai frustasi.

"Hentikan mulut buaya mu itu!! Kita putus dan jangan mengganggu ku lagi!!" Setelah mengucapkan kalimat itu Ino langsung pergi keluar dari kelas bahkan ia tak peduli dengan bel yg akan berbunyi beberapa menit lagi.

"Pig!!" Panggil Sakura berusaha menyusul Ino namun tangannya di cekal oleh Ken.

"Biarkan dia sendiri dulu" ucap Ken pada Sakura.

Sakura menghela nafas lalu ia menatap Sai tajam dengan langkah cepat ia menghampiri Sai dan--

Plak!!

"Berani nya kau menyakiti sahabatku!!" Ucap Sakura dingin. Sai memegang pipi kirinya yg harus mendapatkan tamparan lagi untuk kedua kalinya.

"Ini cuma salah paham" ucap Sai sendu.

"Aku tidak peduli!! Dan kau jangan coba-coba untuk mendekati Ino lagi" Sakura langsung duduk dikursinya dikarenakan bel telah berbunyi.

Siswa-siswi yg lain pun turut duduk dikursi masing-masing sebelum itu mereka memberikan tatapan prihatin pada lelaki pucat itu.

Sai menghela nafasnya sambil bergumam pelan "ini hanya salah paham"
.
.
.
Ino menangis tersedu-sedu di taman sekolah yg telah sepi. Ya dia membolos tidak mungkin kan dia harus mengikuti pelajaran saat kondisi hatinya tidak memungkinkan??

WHO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang