WHO? #2

3.3K 219 1
                                    

Saat ini sakura sedang mengerjakan tugas matematika di kamarnya. Sesekali ia bersenandung kecil, tak butuh waktu lama akhirnya tugas yg dikerjakan selesai, ya Sakura Haruno termasuk orang yg memiliki IQ yg cukup bagus makanya jangan salah jika ia selalu masuk tiga besar.

Sakura langsung merapikan bukunya setelah itu ia membaringkan tubuhnya di king size miliknya untuk tidur kala jam telah menunjuk angka 21.30 malam. Ketika matanya akan tertutup tiba-tiba suara ketukan pintu kamarnya terdengar.

Tok Tok Tok

Dengan malas sakura turun dari ranjangnya menuju pintu.

Ceklek

Sakura menatap Haruno Sasori selaku kakaknya dengan tatapan 'ada apa'.

Paham maksud sang adik sasori langsung menjawab "sasuke ada di baw--"

Belum selesai bicara sakura langsung meninggalkan sang kakak yg mengeluarkan sumpah serapah padanya.

Sakura bergegas menuruni setiap anak tangga setelah itu ia melihat sasuke sedang duduk di sofa.

"Sasuke-kun" panggil sakura

Sasuke menatap sakura setelah itu ia tersenyum namun tidak bertahan lama karna sasuke menatap tubuh sakura yg memakai piyama yg sangat tipis sehingga membuat bra hitam sakura tercetak.

"Sasuke-kun" panggil sakura lagi.

"Hn"

"Ihhhh, sasu-kun menyebalkan" kesal sakura karna sasuke hanya merespon dengan gumaman adalannya.

"Hn ada apa? hmmm" kata sasuke menarik tangan sakura agar duduk di pangkuannya.

"Aku dari tadi memanggil sasu-kun tau, tapi respon sasu-kun cuma 'hn' emangnya sasu-kun melamun apa sih" kata sakura yg sudah berada di pangkuan sasuke.

Sasuke mengelus pipi sakura setelah itu ia mengecup dahi lebar kekasihnya itu.

"Hn maaf" ucap sasuke sambil menatap sakura lembut "habisnya bra hitammu menggodaku" lanjutnya dengan seringai nya.

Sakura langsung mengahlikan tatapan nya di bawah tepatnya di depan dadanya ternyata benar bra hitamnya tercetak dengan jelas. Sakura membuang mukanya kearah samping sedangkan sasuke terkekeh geli melihat tingkah kekasihnya itu.

"Sasuke-kun kenapa malam-malam kesini?" Tanya sakura. Sasuke hanya mengangkat alisnya sebelah lalu ia berucap "kak sasori menyuruhku kemari"

Sakura akan bertanya lagi tapi tidak jadi karena suara seseorang.

"Woah, apa aku menganggu kalian" ucap sasori yg tiba-tiba berdiri di hadapan mereka.

Sakura buru-buru turun dari pangkuan sasuke setelah itu ia menatap sasori bingung kala melihat kakak bayinya itu membawa koper.

"Kak sasori mau kemana?" Tanya sakura.

Sasori menatap sakura dan sasuke bergantian setelah itu ia tersenyum lembut pd adik perempuan satu-satunya.

"Kakak akan ke london untuk mengurus cabang perusahaan kita disana saki" jawab sasori.

"Sekarang?" Tanya sakura lagi. Sasori mengangguk kepalanya lalu ia memeluk sakura kala mata sakura mulai berkaca-kaca.

"Hiks..h.hiks si..apa yg akan menjagaku nanti k..kak" ucap sakura mulai terisak di pelukan kakaknya.

Sasori terus memeluk dan membelai sayang surai merahmuda adiknya itu "kakak tidak lama, seminggu lagi ayah dan ibu akan datang kan"

"Hiks hiks tapi itu seminggu lagi kak"

"Sssstttt, sudah jangan menangis lagi oke, kan ada sasuke dia yg akan menjagamu" kata sasori menenangkan sakura.

WHO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang