WHO?

WHO? #16

85++Vote for next chp

Please jangan jadi SIDERS!!!

Saara menatap kesal pada mobil lamborighin yg melaju menjauhi nya. Bagaimana tidak, Sasuke meninggalkan gadis itu di restaurant.

"Arghhhhh!!! Sialan kau Sasuke!!!" Teriak Saara marah. Bahkan dirinya menjadi pusat perhatian.

Nafas Saara memburu lalu gadis itu mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang.

"Jempu aku di Restaurant xx" tanpa menunggu respon di seberang sana, Saara langsung memutuskan sambungannya sepihak.

"Ini semua gara-gara pinky sialan itu" desis Saara dingin.

Sasuke langsung memasuki kamarnya. Ia bahkan tak peduli dengan Fugaku-ayahnya yg memanggil namanya. Bahkan lelaki itu meninggalkan Saara sendirian di sana.
Hatinya panas mengetahui jika gadisnya mulai mengacuhkannya. Siapa yg mulai duluan!!???

Belum lagi dengan Anak baru itu--Ken mulai dekat dengan Sakura. Membuat dirinya ingin sekali menghajar pemuda itu.

Sasuke menatap bingkai foto yg dimana seorang gadis cantik dengan surai merah mudanya tersenyum kearah kamera. Tanpa pikir panjang Sasuke langsung membanting foto tersebut membuat beling-beling berceceran dimana-mana.

"Sial!!!"

Setelah itu Sasuke merebahkan dirinya diatas kasur. Ia membutuhkan istirahat agar pikirannya tenang.
.
.
Sakura menatap langit malam di balkon kamarnya. Gadis itu sedang bingung. Bingung dengan tingkah si bungsu Uchiha itu.

"Huffftttt. Dia benar-benar gila" ucap Sakura pelan kembali mengingkat tingkah Sasuke di restaurant tadi. Bagaimana tidak sikap lelaki itu sangat menganggu pikirannya. Seolah bungsu Uchiha sangat khawatir, cemburu, bahkan marah ketika ia bersama dengan pemuda lain.

"Apa dia masih mencintaiku??" Sakura langsung menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin lelaki itu mencintainya!!

Sakura memutuskan untuk tidur. Dia harus banyak istirahat agar besoknya pikirannya lebih tenang. Sasuke sialan!!! Batin Sakura.

***

Hari ini TIHS dihebohkan dengan kedatangan Sakura bersama Ken. Apalagi tangan keduanya saling bertautan.
Sepanjang koridor bisik-bisik terdengar membicarakan kedua sejoli itu.

"Lihatlah mereka sangat dekat!!! Apa mereka berdua berpacaran???"

"Bukan kah itu Ken si anak baru itu??? Ada hubungan apa dia dengan Sakura-san"

"Kyaaa mereka berdua sangat cocok!!"

"Tidak-tidak Sakura-san lebih cocok dengan Sasuke-san!!"

"Cocok sih, yg satu tampan dan yg satunya cantik"

"Astaga jiwa jomblo ku meronta!!"

"Hay Sakura-chan!!"

"Huaaaa Ken-kun aku gk terima!!!"

Seperti itulah bisik-bisik yg Sakura dan Ken dengar. Namun keduanya memilih untuk tidak peduli.

Sampai di kelas Sakura dan Ken langsung di sambut dengan teriakan nyaring dari Ino.