Setelah kejadian malam itu Sakura semakin bersikap dingin kepada Sasuke. Bahkan gadis musim semi itu terang-terangan menatap sinis pada lelaki Uchiha itu.
"Jangan menghalangi ku" sinis Sakura pada Sasuke. Sakura sangat kesal dikarenakan Sasuke berdiri di depan pintu kelas sehingga membuatnya tidak bisa masuk.
"Aku ingin bicara" ucap Sasuke datar.
Sakura menatap remeh kearah Sasuke "aku tidak mau" tolak Sakura.
Sasuke mengeraskan rahangnya dengan cepat ia mengcengkram lengan kiri Sakura.
"Lepas!!" Teriak Sakura ketika Sasuke menyeretnya dengan kasar.
"Sasuke sialan!!! Brengsek lepaskan aku!!"
Sasuke tidak menghiraukan Sakura, lelaki itu tetap membawa Sakura menjauh dari kelas. Sepanjang koridor banyak siswa-siswi yg menatap kedua sejoli itu namun Sasuke tidak peduli, berbeda dengan Sakura yg terus menerus berontak dari cengkramannya.
"Tidak baik bersikap kasar kepada wanita" Sasuke langsung menghentikan jalannya ketika suara bariton yg sangat ia benci terdengar dari belakangnya.
Sakura dan Sasuke serentak menatap kebelakang. Disana Ken menatap keduanya--lebih tepat Sasuke dengan pandangan menusuk.
"Ken-kun" seru Sakura berbinar. Sasuke berdecak kesal melihat ekspresi Sakura yg sangat senang.
"Lepaskan dia" ucap Ken menatap tangan Sasuke yg mengcengkram lengan Sakura.
"Kau jangan ikut campur" ucap Sasuke dingin. Ken berjalan mendekati Sasuke dan sekarang kedua lelaki itu saling tatap dengan sengit. Bahkan aura di sekitar mereka sangat dingin membuat beberapa siswa-siswi menelan ludahnya susah payah.
Ken memegang tangan Sasuke dengan sekuat tenaga ia langsung melepaskan tangan Sasuke dari Sakura, dan berhasil lengan Sakura langsung lepas menbuat Sakura tanpa sadar memekik senang.
Sasuke mengeraskan rahangnya tanpa babibu lagi ia melayangkan sebuah bogeman di wajah Ken membuat lelaki blasteran itu terjatuh. Sakura dan beberapa siswa memekik kaget melihat secara live adegan yg tidak di duga-duga itu.
"KEN-KUN!!!" Teriak Sakura sembari membantu Ken untuk berdiri.
"Lemah" ejek Sasuke pada Ken. Ken berdiri tangan nya mengepal kuat, saat lelaki itu ingin membalas perbuatan Sasuke, sebuah tamparan keras melayang dipipi Sasuke.
Plak!!
Semua diam tidak ada yg bersuara kala Sakura melayangkan tangannya di pipi Sasuke.
"Brengsek" maki Sakura dengan nafas terengah-engah.
Sasuke memegang pipinya yg ditampar Sakura, lelaki itu menatap tajam kearah gadis musim semi itu.
"Kenapa??" Tanya Sasuke dingin.
"Aku membenci mu!!!!" Teriak Sakura di depan wajah Sasuke.
Sasuke tertawa sinis lalu mengcengkram dagu Sakura.
"Hanya karna kejadian tadi malam!?? Kau membenci ku!!" Sasuke melepas cengkraman nya lalu tertawa sinis "Munafik!!" Tekan Sasuke. Lalu lelaki itu pergi dari hadapan Sakura.
Sakura terdiam menatap punggung Sasuke yg semakin menjauh. Gadis itu menghela nafas sambil menatap tangan kanan nya yg ia gunakan untuk menampar Sasuke tadi.
"Hey" Sakura langsung menoleh pada Ken.
"Kau baik-baik saja??" Tanya Ken lembut. Sakura tersenyum sambil mengangguk "terimakasih" ujar Sakura tulus.
Ken hanya menepuk puncuk kepala Sakura lalu keduanya berjalan beriringan ke kelas.
***
Sakura menatap ketiga sahabatnya dengan raut bosan, pasalnya saat bel istirahat Ino langsung menyeretnya ke kantin diikuti Hinata dan Tenten. Saat mereka duduk di tempat biasanya Ino dan Tenten langsung menyerbu nya dengan berbagai pertanyaan tentang kejadian tadi pagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO?
Novela JuvenilUchiha Sasuke pemuda tampan bermanik onyx yg mampu memikat seluruh kaum hawa. Memiliki seorang kekasih yg sangat ia cintai bernama Haruno Sakura yg selalu membully siswi TIHS jika berani menyentuh bahkan mencoba mencari perhatian kekasihnya itu. Nam...