WHO?

WHO? #18

100++Vote for next chp

Yg belum Vote di chp sebelum-sebelumnya, harap Vote dulu ya:)

Typo mohon maklumin / kalian bisa tandai biar Author perbaiki

Please jangan jadi SIDERS!!!

Happy reading

Sudah 2 minggu Saara di rawat di rumah sakit, dan selama itu juga Sasuke terus menemani gadis itu. Luka-luka di tubuh Saara mulai membaik dan besok ia sudah diperbolehkan pulang.

"Huffftttt bosan" gerutu Saara. Sasuke yg asik bermain ponsel menatap Saara. "Besok kau sudah boleh pulang" ucap Sasuke lembut. Saara tersenyum menanggapi ucapan Sasuke.

"Sasuke-kun tidak pulang??" Saara bertanya pasalnya Sasuke datang kesini setelah pulang sekolah apalagi ia masih memakai seragam sekolah. Sasuke hanya mengangkat kedua bahunya acuh "jika aku pulang, siapa yg akan menjagamu"

"Sebentar lagi ibuku datang"

Sasuke menghela nafasnya "aku tunggu ibu mu datang baru aku pulang" Saara hanya tersenyum, hatinya berbunga-bunga karna Sasuke terus bersamanya.

"Aku semakin mencintaimu" batin Saara menatap Sasuke yg asik bermain game di ponselnya.

Krieett

Sasuke dan Saara serentak menatap kearah pintu. Disana Seramu ibu Saara datang dengan buah-buahan di tangannya.

"Ibu" Saara tersenyum lebar. Seramu membalas senyuman putrinya itu lalu mengecup singkat kening Saara.

"Bagaimana keadaanmu" Seramu mengelus kening putrinya.

"Keadaanku semakin membaik bu" Seramu hanya megangguk lalu wanita paruh baya itu menatap kearah Sasuke.

"Pulanglah biar bibi yg jaga Saara. Kau pasti kelelahan" ucap Seramu.

Sasuke mengangguk lalu mengambil tas sekolahnya, setelah itu ia pamit pulang.

"Dia pria yg baik" puji Seramu menatap punggung Sasuke yg sudah menghilang dibalik pintu. Saara tersenyum dengan rona di pipinya "iya bu Sasuke-kun sangat baik. Menurut ibu Sasu-kun cocok denganku tidak??"
Seramu tertawa kecil. Ada ada saja putrinya ini. 

***

Sakura sedang merajuk kepada Ken, pasalnya lelaki blasteran itu tidak mengizinkannya untuk berenang di pantai. Yup saat ini mereka berada di pantai, saat pulang sekolah tadi Ken langsung mengajaknya kesini.

"Ken-kun aku mau berenang" Ken hanya menghela nafas mendengar ucapan Sakura yg sama sebanyak 10×

"Tidak Sakura, kau bisa sakit. Sudah sebaiknya kita pulang" Kata Ken sambil merangkul pundak Sakura.

Sakura mencibik "lalu buat apa kau membawaku kesini" Ken terkekeh geli mendengar suara Sakura yg merajuk.

"Cari angin" balas Ken santai.

"Nyenyenyenye" Ken tertawa terbahak melihat ekspresi Sakura yg merajuk seperti anak kecil.

Sakura dan Ken memasuki mobil ferarri milik Ken. Lalu mobil Ken menjauh meninggalkan area pantai tersebut. Didalam mobil Sakura membuang mukanya tidak ingin menatap kearah Ken. Masih marah.