WHO? #11

2.4K 223 23
                                    

Sakura memandang pintu mansion yg besar di hadapannya. Dengan tangan gemetar sakura menekan bel yg berada disamping pintu bernuansa coklat itu.

Tak lama suara cempreng menyahut dari dalam. Yg sakura yakini itu adalah suara Naruto.

"Iya sebentar!!"

Tak lama pintu tersebut terbuka memperlihatkan Naruto yg sedang mengunyah permen karet.

"Eh, sakura-chan"

Sakura tersenyum lalu ia melemparkan pandangannya untuk mencari Sasuke.

"Sakura-chan ada apa?" Tanya Naruto.

Sakura menatap naruto "Apa Sasuke-kun ada didalam" ucapnya

Tubuh Naruto terlihat kaku namun dengan cepat ia mengrilekskan tubuhnya seperti semula.

"A-ano itu sakura-chan, teme a-anu d-dia lagi i-itu--"

"Sasuke-kun ada didalam kan?" Ucap Sakura menyela naruto yg dari tadi berbicara tidak jelas.

"Be-begini saku-chan t-tem--"

"Sasuke-kun disini kan"

"I-iya tapi teme itu lagi--sebaiknya saku-chan masuk dulu"

Sakura menatap Naruto bingung pasalnya dari tadi pemuda Uzumaki itu berbicara tidak jelas.

"Ayo masuk Saku-chan" Naruto mempersilakan Sakura masuk.

Sakura menuruti naruto, ia masuk kedalam mansion tersebut, saat di ruang tamu ia melihat Neji, Gaara, Sai & Shikamaru.

Sedangkan Naruto yg masih berada di ambang pintu mengeluarkan ponselnya lalu mengetik beberapa kalimat untuk Sahabatnya itu.

"Sakura" Gaara menatap Sakura heran.

Neji, Sai dan Shikamaru melemparkan pandanganya pada gadis bermanik emerland yg berdiri tak jauh dari mereka.

Sakura tersenyum kikuk. Lalu Sai mempersilahkan sakura duduk di sofa.

"Hn ada apa" ucap Neji pada Sakura.

"Aku ingin bertemu sasuke-kun, tapi sepertinya dia tidak disini" jawab Sakura dengan emerland yg bergerak bebas untuk mencari pria raven itu.

"Sasuke sedang pergi bersama Saara" ucap Sai

Semua menatap Sai dengan tatapan memperingati dan tajam kecuali Sakura yg sekarang pandangan mulai berkaca-kaca.

"Sakura sebaiknya kau tungg--" ucapan neji terpotong ketika Sakura berdiri dari duduknya.

"J-jadi Sasuke-kun tidak disini" ucapnya dengan suara serak.

Naruto yg baru datang menatap sahabatnya heran "ada apa?--eh sakura-chan mau kemana" Naruto menarik tangan Sakura ketika gadis itu melangkah dengan cepat.

"Hiks..hiks sasu-kun tidak disini kan? D-dia dan saara hiks..hiks aku mau pulang"

Naruto kembali menahan tangan sakura "Sakura-chan tunggu dulu, teme sebentar lagi datang" bujuk naruto.

"T-tapi--"

"Hn yg dikatakan Naruto benar sakura sebaiknya kau tunggu dulu" Kata neji.

Sakura terdiam ia seperti memikirkan perkataan Neji. "Sebaiknya aku tunggu dulu untuk beberapa saat" batinnya.
Sakura mengangguk lalu Naruto menyuruh sakura duduk.
.
.
Sasuke melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata. Ia mendapatkan pesan dari sahabat pirangnya bahwa Sakura sekarang sedang menunggunya di Mansion Shimura.

Harusnya ia telah sampai dari tadi, cuma ia harus membuang waktunya gara-gara Saara yg selalu merengek ingin ikut. Awalnya ia ingin memaki gadis bersurai merah pucat itu namun dengan sabar ia mengontrol emosinya.

WHO?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang