Sasuke berdiri di balkon kamarnya sembari menikmati sapuan angin malam yg menerpa wajah tampannya. Pemilik onyx kelam itu tersenyum kala mengingat kejadian di sekolah tadi.
Dia mencium Sakura dan gadis itu tidak menolaknya. Apa Sakura masih mencintainya? Batin Sasuke bertanya-tanya. Walau begitu ia merasa kesal ketika Ken yg notabe kekasih Sakura mengirim pesan padanya yg isinya 'jauhi Sakura.
"Sakura hanya milik ku" gumam Sasuke.
"Hoi Teme!!"
Sasuke tersentak kaget. Ia menatap tajam pemuda Uzumaki yg ada di hadapannya.
"kau ingin ku lempar" ucap Sasuke dingin.
Naruto tersenyum kikuk dengan sebelah tangan mengusap tengkuk nya.
"M-maaf teme" gugup Naruto.
"Hn"
Naruto bernapas lega untung sahabat ayamnya itu tidak melemparnya dari lantai dua.
"untuk apa kau kemari" tanya Sasuke tanpa melihat kearah Naruto. Lelaki itu justru membawa onyx nya agar menatap langit malam yg di penuhi bintang.
"Nginap" balas Naruto menyengir kuda.
"kau sudah diusir dari keluarga Uzumaki?!" sinis Sasuke membuat Naruto mencibik kesal dengan mulut pedas sahabatnya itu.
"Orang tua ku pergi ke London untuk menghadiri pesta pernikahan cucu sahabat kakek ku. Jadi aku hanya sendiri di Mansion Uzumaki" jelas Naruto.
Sasuke hanya berguman tidak jelas menanggapi ucapan Naruto.
"Teme! Aku menginap disini ya. Tenang saja aku akan tidur di kamar tamu"
"Terserah"
Naruto bersorak senang membuat Sasuke menatap nya tajam.
"Diam dobe" tegur Sasuke
"Hehehe maaf"
Sasuke kembali menatap ke atas tidak menghiraukan Naruto yg sedang berselfi di balkon kamarnya. Bahkan ia hampir menendang wajah Naruto kala onyx nya tak sengaja melihat Naruto berpose dengan bibir di manyunkan lalu sebelah mata nya tertutup.
"Teme kurasa Sakura akan semakin menjauhi mu" ujar Naruto tiba-tiba sepertinya lelaki itu telah selesai dengan kegiatan berselfi nya.
"Apa maksudmu"
Naruto membawa dirinya duduk di kursi yg ada di balkon. "Kau mencium dirinya di kelas bahkan di depan Ken. Apa kau tidak takut jika aksi gila mu itu akan membuat Sakura semakin menjauhi mu" jelas Naruto menatap Sasuke serius.
Sasuke terdiam beberapa saat sembari mengingat lagi kejadian saat ia mencium Sakura.
Jujur saja Sasuke pun berpikir sama dengan ucapan Naruto jika karena ulah nya itu maka akan membawa Sakura justru menjauhi nya. Tapi Sasuke menggeleng pelan dengan senyum tipis ketika teringat jika Sakura membalas bahkan tak menolak ciumannya. Bahkan gadis musim semi itu tidak memaki atau menamparnya ketika ciuman tersebut berakhir.
"Tidak Sakura tidak akan menjauh dariku" kata Sasuke.
Benarkah???
Naruto menatap aneh Sasuke. "Tau dari mana kau jika Sakura tidak akan menjauh darimu"
"Dia tidak menolak ciuman ku bahkan ia membalasnya" ujar Sasuke sembari masuk ke dalam kamarnya.
Melihat Sasuke masuk Naruto pun mengikuti Sahabatnya itu.
"Sakura-chan tidak menolak ciuman mu itu karena kasihan pad--OUCH!!" Naruto menatap tajam Sasuke sembari mengusap kepalanya yg sakit karena Sasuke melempar sepatu milik bungsu Uchiha itu sehingga mengenai kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO?
Teen FictionUchiha Sasuke pemuda tampan bermanik onyx yg mampu memikat seluruh kaum hawa. Memiliki seorang kekasih yg sangat ia cintai bernama Haruno Sakura yg selalu membully siswi TIHS jika berani menyentuh bahkan mencoba mencari perhatian kekasihnya itu. Nam...