[✔]Rumah . Ateez

Chapter 7 - Suara anjing menggonggong

BACANYA MALEM !!
KALO PAS BUKA NIH CERITA MASIH SIANG TUTUP DULU !! BACA MALEM !!!!!!

PENTING : BACA SAMPE AKHIR YA ADA PENGUMUMAN,, MAKASIH—♡
.

SUARA ANJING MENGGONGGONG

ANJING MENGGONGGONG

ANJING

ANJING

ANJING

----tuuutttttt----

ASTAGFIRULLAH

Maap tadi eror - hjoong

.

Rumah 🏚
.
.
.
.
⚠️WARNING⚠️
BACALAH PADA MALAM HARI ! ATAU SEHABIS BERBUKA !! YANG MASIH NEKAT, DOSA DI TANGGUNG MASING MASING !!
.
.

@esoknya
Seonghwa sedang menjemur pakaian. Ia menghela napasnya untuk yang kesekian kali, berusaha menenangkan pikirannya.

Setelah kejadian semalam ia tidak bisa tenang. Hongjoong mengunci pintu kamar Yeosang, setelah sebelumnya memindahkan semua barang-barang Yeosang dan Jongho ke kamar Yunho. Mereka sekarang hanya menggunakan tiga kamar.

Guk guk guk guk guk

Seonghwa tersentak, ia mengedarkan pandangannya. Suara gonggongan itu terasa dekat sekali, tapi ia tidak melihat apapun.

Guk guk guk

Suara itu terdengar lagi. Kali ini seperti berasal dari dekat kamar ibunya. Seonghwa mengintip dari sela-sela kain yang baru selesai ia jemur.

Mata Seonghwa membulat. Ia melihat ibunya yang sedang berdiri di depan jendela dengan kepala yang disandarkan ke kaca. "Astaga ibu!" Seonghwa langsung berlari masuk rumah dan menuju kamar ibunya, tidak mempedulikan panggilan khawatir dari anak keduanya.

Braaakkk

"Ibu!" Nafas Seonghwa memburu, ia kembali berlari menuju jendela. Tetapi ibunya tidak ada di sana. "Ibu!" Seonghwa panik bukan main, kemana ibunya pergi? ia meraba-raba jendela, memastikan kalau jendela masih terkunci semua, yang artinya ibunya tidak keluar lewat jendela saat ia berlari masuk. "Ibu?!!"

"Seonghwa ada apa??"

"Hah?" Seonghwa menoleh, ia melihat ibunya yang masih terbaring di kasur, menatapnya bingung.

"Ada apa?? Kamu membuat ibu terkejut," tutur ibu Seonghwa lagi.

Seonghwa segera meraih tangan ibunya setelah duduk bersimpuh di samping ranjang. "Apa yang ibu lakukan di jendela? Astaga aku sangat khawatir, kan aku sudah bilang, kalau butuh sesuatu tekan saja tombol ini," Seonghwa mati-matian menahan air matanya, napasnya masih memburu.

Sedangkan Ibu Seonghwa hanya menatap anak semata wayangnya dengan bingung. "Ibu tadi sedang tidur nak, sampai kamu membanting pintu dan membuat ibu terbangun,"

"Hah? Apa?" Seonghwa sekarang seperti orang linglung. Ia mengerjap-ngerjap bingung, apa ia hanya salah lihat? Tapi Seonghwa sangat yakin kalau tadi ia melihat ibunya yang berdiri di depan jendela. Apa ia hanya berhalusinasi? tapi kenapa terasa sangat nyata.

Seonghwa memijat pangkal hidungnya, dan ia dapat merasakan ibunya yang membelai surainya lembut.

"Apa ada masalah?"

"Entahlah bu, tapi akhir-akhir ini kami seperti mengalami kejadian-kejadian yang aneh. Entahlah, mungkin aku hanya banyak pikiran," jawab Seonghwa sambil menelungkupkan kepalanya di tepian ranjang, masih menikmati belaian ibunya yang menenangkan.