Rumah 🏚
.
.
.
."Ayo main."
San kembali mengedarkan pandangannya. Bukannya mereka tidak boleh berjalan-jalan sendirian? Lalu kenapa Wooyoung bisa ada di sini tanpa Kak Yeosang. "Kak Yeo?" akhirnya San bertanya pada Wooyoung.
"Ada. Kak Yeo sudah menunggu. Ayo."
San mengangguk. "Sebentar." San mundur beberapa langkah kembali ke dalam. "Kakak, San mau main sama Wooyoung," izinnya pada Yunho.
Yunho menghentikan laju mobil mainannya terlebih dahulu sebelum menoleh. "Eoh? Main sama Wooyoung? Sebentar ya kakak antar."
"Tidak perlu. Wooyoung ada di depan," ucap San sambil menunjuk keluar.
Yunho hendak bangun untuk mengecek, tapi Mingi menarik-narik tangannya, memintanya untuk kembali bermain. "Baiklah. Sama kak Yeo kan?"
San mengangguk, "Wooyoung bilang begitu." San beranjak pergi mengikuti langkah Wooyoung setelah mendapat izin dari kakaknya. "Uyonggg,, mau main apa???" tanya San, ia mempercepat langkahnya agar bisa berjalan di samping Wooyoung.
"Nanti juga kamu tau."
San cemberut, tapi kemudian ia melompat-lompat kecil di samping Wooyoung. "Kejutan?!" tanyanya sambil memegang sebelah tangan Wooyoung, tapi tak lama langsung ia lepas lagi, San menghentikan langkahnya. "Tangan Wooyoung dingin," ucapnya pelan. Wooyoung sendiri tidak menghentikan langkahnya.
"Aku tadi habis bermain es batu, ayoo cepat Sanie, kau tertinggal."
"Eung?" Bibir San sedikit maju, memang kapan mainnya? Tadikan masih belajar? Tapi San akhirnya mengangguk dan kembali mengikuti langkah saudara kembarnya yang tumben tidak hyperaktif.
"Kak San?"
☆
.
☆
.
☆@Ruang bermain
"GRROOOOAAA WUUUSSHHH." Jongho menerbangkan pterodactyl di tangannya dan menerjang T-Rex yang dipegang Seonghwa.
"Aaahh tydaaakk." Seonghwa menggerak-gerakkan mainan di tangannya seolah dinosaurus itu hidup, kemudian membaringkan mainan itu di permukaan karpet. "A-aku kalah, ti-tidak." Kemudian T-rex itu di biarkan berbaring begitu saja.
"Yeeaayyyy Hoho menang lagi!!" Jongho berdiri, ia merentangkan jubah kelincinya dan menggerakkan tangannya seperti akan terbang, ia berlari mengelilingi Seonghwa yang sedang tertawa gemas. Setelah puas berselebrasi, Jongho kembali duduk di depan Seonghwa. Ia mengambil dinosaurus raptor yang ada di depan Bearry. "Euung, cuma satu? Ibu, raptor Hoho yang lain mana?"
Seonghwa juga mengedarkan pandangannya, ikut mencari. "Sepertinya ada di box satunya. Tunggu sebentar ya?" Seonghwa mengusak rambut Jongho sebelum beranjak menuju lemari penyimpanan, ia memeriksa satu persatu box mainan milik Jongho. "Ah sepertinya ada di box paling atas." Seonghwa melirik ke arah Jongho terlebih dahulu sebelum berjinjit untuk meraih box tersebut.
Jongho sendiri masih memainkan dinosaurus di tangannya. "Groooaa grooooaaaa." Jongho memukul-mukulkan dinosaurus raptor itu pada kepala T-rex.
_Uyongg,, mau main apa???_
"Eum?" Jongho menoleh, itu suara Kak san. Jongho meletakkan mainan di tangannya dan menatap ke arah pintu.
_Kejutan?!_
Jongho akhirnya melihat bayangan kakaknya yang berjalan melewati pintu yang terbuka sedikit, Jongho mengambil Bearry yang ada di sampingnya dan memeluknya. Ia berdiri dan berjalan menuju pintu, ia membuka pintunya lebar-lebar dan mengintip kakaknya yang sedang berdiri di koridor.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]Rumah . Ateez
Fanfiction[SUDAH TERBIT] Hongjoong dan keluarganya harus pindah sementara ke daerah yg cukup terpencil, karena harus merawat Ibu Seonghwa yg sedang sakit. Awalnya semua baik baik saja, namun ternyata rumah yg bisa dibilang cukup besar itu menyimpan banyak mis...