Make sure you vote and comment √
DON'T BE SIDERS!
•
•
•
Di lorong universitas yang terlihat sepi itu, nampak tiga orang pria tampan yang banyak digandrungi kaum hawa tengah berjalan santai menuju kelasnya."Kita tidak akan ke kantin lagi kan? Aishh,,aku sudah bosan dengan makanan berlemak itu. " Keluh Pria paling pendek diantara mereka dengan rambut hitamnya, Wooyoung.
"Apa kau membawa kantong darah?" Tatapannya beralih pada pria berambut blonde disampingnya,Yeosang.
"Hanya tersisa satu kantong darah untuk San." Wooyoung memutar bola matanya malas," Bisakah itu untukku saja?"
Belum sempat yeosang menjawab,San lebih dulu membuka mulut," Berikan padanya." Membuat yeosang sedikit ingin melayangkan protes namun akhirnya ia urungkan.
"Yeah! " Antusias Wooyoung sembari mengepalkan kedua tangannya dan menariknya kebelakang bersamaan.
/bisa bayangin gk?/
Tingkah Wooyoung terhenti saat menatap presensi pria lain yang berlawanan arah dengannya.
"Bukankah itu Hyunjin?" Bisik Wooyoung pada San.
San tidak menjawabnya ,memang benar itu hyunjin. Dan pria berbibir tebal itu akan meminta maaf padanya. Tentu saja dia tahu karena dia bisa membaca pikiran bukan?
"San." Pria yang dipanggil pun berhenti tepat saat tubuhnya bersebelahan dengan Hyunjin. Mereka tidak bertatap muka sama sekali. Hanya menatap lurus ke depan.
"Suyeoo memintaku untuk meminta maaf. Jadi kau memaafkan aku perihal kejadian kemarin bukan?" Hyunjin berbicara dengan sedikit ragu, rasanya aneh sekali sesama pria meminta maaf seperti ini.
"Apa kau tulus meminta maaf?" Tanya san balik masih pada posisi semula. Tanpa bertatap muka, hanya berdiri bersebelahan.
Hyunjin menghembuskan nafas panjang,"Ya. Dan dengan responku ini ku anggap kau memaafkanku." Hyunjin lantas berlalu menuju kantin setelah sebelumnya melirik san terlebih dahulu.
"Bukankah kelihatan sekali bahwa dia tak tulus? Ck.ck.ck." decak Wooyoung sembari menatap kepergian hyunjin.
•
•
"Suyeoo..!" Gadis kim yang tengah makan siang di kantin itu sontak menengok, melihat siapa yang memanggil nya.
"Eoh? Hyunjin.."sahut suyeoo masih dengan posisinya--duduk dengan tangan menggenggam gelas berisikan jus.
"Bagaimana kuisnya?" Hyunjin bergerak duduk di samping suyeoo yang kini tengah meminum jus mangga pesanannya.
"Lumayan.." jawab suyeoo sebelum kembali menyeruput jus itu.
Suyeoo melirik kesamping, dia mendapati Hyunjin masih duduk disampingnya tanpa memesan apapun. "Kau tidak lapar? Tidak memesan makanan?"
Hyunjin tersenyum,"Aku akan memesannya sekarang." lantas lekas pergi memesan makanannya.
Selepas kepergian Hyunjin, suyeoo langsung saja menyantap makan siangnya,kimbbap.
Gerakan tangannya terhenti saat kedua telapak tangan seseorang menutup rapat kedua manik hazelnya.
Suyeoo berdecak,"So hyan, lepaskan tanganmu. Apa kau tak lihat aku sedang makan,eoh?" Siapa lagi yang bertindak seperti ini padanya selain so hyan? Walau parfumnya berbeda namun tetap saja pasti gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE VAMPIRE | CHOI SAN
RomanceGadis itu tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa idola yang sangat dikaguminya ternyata berasal dari dunia lain,dunia yang berbeda dengan dirinya. 'Terkadang scenario takdir lebih rumit dari yang kita kira' Ini kali pertama aku buat cerita fanf...
