YOU'RE VAMPIRE | CHOI SAN

# 28. The beginning of us

Make sure you vote and comment√

DON'T BE SIDERS!

•

•

•

"Maafkan aku.." gadis itu menjeda,"aku tau niat baikmu membunuh Naeun. Kau berusaha membelaku, melindungiku ,dan juga melindungi identitas mu yang sebenarnya. Tapi tetap saja,aku mohon padamu jangan membunuh orang lagi..."

"Kumohon.." suara lemah nan pilu itu berhasil membuat San bungkam. Memejamkan matanya sekejap, ia menghela nafas pelan berusaha meredam segala gundah didalam hatinya. San merasa marah,sedih, dan kecewa terhadap dirinya sendiri. Dia tidak menginginkan ini semua. Tapi sosok lain dalam dirinya yang melakukan itu.

Beberapa bulir air bening menumpuk siap mengalir membasahi pipi tirusnya, namun hal itu tak membuat suyeoo berhenti menatap punggung kokoh san, berharap lelaki itu mendengarkan ucapannya dan berubah menjadi lebih baik, Menjadi vampire yang tidak membunuh manusia lagi. Dia hanya tak ingin prianya di cap menjadi seorang pembunuh.

Ataupun monster.

Hingga beberapa saat setelahnya, tubuh ringkih yang mulai terduduk itu terdorong hampir limbung kebelakang kala tubuh kekar san memeluknya cepat. Bahkan suyeoo tidak sadar kapan pria itu berbalik dan bersiap memeluknya.

"Maafkan aku,,aku sungguh minta maaf padamu, suyeoo.." suara yang terdengar sarat akan penyesalan,membuat hati gadis yang berada di pelukan itu terenyuh. Suara pria yang selalu terdengar dingin ditelinganya kini berganti dengan suara pilu yang malah membuatnya merasa bersalah. Entah kenapa dia tak ingin prianya menjadi lemah,pun tak ingin juga dia menjadi terlalu berkuasa.

Memaksakan senyum manisnya lantas gadis itu berseru pelan,
"Kau harus berubah. San-aa" Membalas pelukan itu sembari menepukkan tangan kanannya sebanyak 3 kali pada punggung kokoh san, suyeoo berusaha memberikan kenyamanan dalam dirinya.

Kala San masih memejamkan kedua manik legamnya dengan tangan yang erat memeluk leher gadis Kim itu, Suara deritan pintu menginterupsi pendengaran keduanya. Membuat tangan kekar itu perlahan mengendur lantas sedikit memundurkan tubuhnya dan menatap teduh suyeoo sebelum akhirnya melihat kearah pintu yang sekarang sudah terbuka sempurna.

"OMO! OMO OMO OMO!!" Heboh pria diambang pintu itu dengan mata yang beberapa kali mengerjap. Tak lupa juga tubuhnya yang sedikit menjingkrak, melompat lompat kecil.

Persis seperti anak-anak. Lucu sekali.

"Kalian pelukan?! Hey apa yang kulihat tadi?! " Serunya lagi dengan mata yang menatap dua anak vampir itu bergantian. Tak lupa juga telunjuk nya menunjuk wajah keduanya berusaha meminta penjelasan.

Suyeoo hanya menanggapi nya dengan senyuman sembari mengusap sisa air yang sedari tadi bersarang di pelupuk matanya.

Sedangkan san dalam sekejap telah berubah lagi menjadi pria angkuh nan dingin yang kini menatap datar sahabatnya itu. Dia acuh berusaha tak menanggapi pertanyaan konyol Jung Wooyoung.

Ya, pria heboh itu adalah Wooyoung ,
the sexiest person in the world, katanya.

"Hey! Kalian sudah berbaikan kah?! Aish kenapa tidak berciuman saja tadi!"
San yang mulai kehabisan kesabaran mengambil bantal sofa disampingnya lantas melemparkan nya tepat mengenai muka pria Jung itu. Membuat empunya mengadu kesakitan lantas mengelus wajahnya sendiri dengan mulut yang dimajukan ke depan,manyun.