"bukan" -San
"Maksudnya?"
"Ini rumah kita"
"Ini apartemen bukan rumah bwammbaaang"-author
"Sama aja kalee"-?
"Kata siapa?" Tanyaku sambil berkacak pinggang.
"Kata aku. Suatu saat nanti kita pasti tinggal bersama."
"Ngaco. Sudahlah kamu pulang saja takut dicariin."
"Kamu ngusir aku?"tanyanya dengan menunjuk dirinya sendiri.
"Bukan gitu..kamu kan idol, takutnya nanti dicariin pihak agensi kamu. Kamu harus latihan di dorm."
" Biarin. Aku ingin memastikan kamu aman disini."
" Aku sudah aman sekarang"
" Bene-...
Tringgggggg!
Belum selesai San bicara, tiba tiba ada telepon masuk.
San pun merogoh saku celananya dan mengangkat telepon.
Kemudian..
"Aku pulang dulu yaa. Jangan sampai kamu kenapa napa." Dia langsung pergi meninggalkanku,
lagi.
Aku hanya diam. Melihatnya menjauh dariku.
Sekarang ia sudah masuk taksi.
Wait!
Aku ingat sesuatu!
Siapa pria yang mengikutiku tadi?
Apakah dia sahabat San?
Sahabat masa berantem-_
Bukan! Dia bukan sahabat san. Apa dia musuhnya?
"San!" Teriakku.
Namun San sudah jauh dan tentu saja ia tidak mendengarku . Sudahlah aku akan bertanya besok saja di kelas .
Aku membalikkan badanku hendak masuk ke rumah.
Namun...
"Apa" tanya seorang namja di belakangku.
Aku menengok kearahnya.
Aku terkejut
Ternyata namja itu...
"San? Kok kamu ada disini?"
"Tadi aku dengar suara kamu. Jadi aku kesini lagi."
"Bukankah kamu sudah jauh tadi? Kok bisa cepet kesini lagi si?"
"Kamu lupa aku siapa?"
"Kamu ap-..."
"Oh iya, kamu vampir, aku lupa hehe." Jawabku dengan senyuman dan tangan yang menggaruk kepalaku,yang tentu saja itu tidak gatal.
"Senyummu manis."-San
"Jinjja?"
"Nee"
" Gomawoyoo" jawabku malu malu.
Hadeuh pipiku memerah lagi:'(
"Pipimu memerah. Apa kau sakit hm?"-San
Sialan! -batinku
"Sudahlah, tadi kamu mau tanya soal namja tadi kan?"
"Lah ko-"
Belum juga aku ngomong udah dipotong aja -_
"Nggak usah tanya lagi kok aku bisa tau? Ya soalnya aku vampir yang bisa baca pikiran orang lain"
"Arraseo arraseo. Eh Sebenernya dia siapa sih?"
" Manusia serigala"
"Pantesan. Tapi kenapa ia ingin memangsaku? "
"Entahlah."
San pov
Aku berbohong pada suyeoo .
Sebenarnya aku tau alasan Mingi ingin memangsanya.
/Iya manusia serigala itu mingi gaesss/
Aku tidak ingin dia mengetahui nya. Dia pasti akan sedih dan akan gelisah. Aku paling tidak tahan melihatnya menangis. Entahlah.
San pov end
"Ya sudah kalo gitu aku ke dorm dulu"
"Nee. Hati hati yaa" jawabku sambil melambaikan tangan kananku.
Tiba tiba san kembali lagi.
Aku bingung dia mau ngapain.
"Kam---mmmph"
Tanpa ba bi bu dia langsung menyatukan bibirnya dengan bibirku. Tentu saja aku terkejut!
Aku langsung menutup mataku.
Aku merasakan ciumannya sangat lembut , dia melakukannya dengan baik. aku dapat menyimpulkan bahwa dia seorang pencium yang handal.
Dia menciumku nggak lama, cuma sekilas.
Kemudian dia pergi gitu aja tanpa dosa setelah menciumku, eh?
JANGAN LUPA VOMENT GUYS!
Oh iya kasih saran dong. Bagusnya pake aku-kamu apa pake lo-gue
Kalo pake saya-anda itu aneh malah.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU'RE VAMPIRE | CHOI SAN
RomanceGadis itu tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa idola yang sangat dikaguminya ternyata berasal dari dunia lain,dunia yang berbeda dengan dirinya. 'Terkadang scenario takdir lebih rumit dari yang kita kira' Ini kali pertama aku buat cerita fanf...
