17 # False

365 49 16
                                    

Make sure you vote and comment√

Aku salah pernah mengagumimu, memujamu, dan bahkan mencintaimu
-Suyeoo-

"Nyonya suyeoo sudah diperkenankan pulang" Ucap dokter muda itu.

"Terima kasih dokter Shin, terimakasih juga telah menyelamatkan nyawaku waktu itu." Suyeoo selalu ingat perkataan orang tuanya bahwa dokter Shin lah yang menyelamatkannya dari kejadian di kamar VVIP itu. Ia merasa hutang budi padanya.

Dokter Shin menarik nafas panjang,

"Ini adalah tugasku nyonya, dan ini adalah ucapan terimakasih yang kesekian kalinya nyonya ucapkan padaku"

"Aku marasa berhutang nyawa padamu, ah Bukankan kita belum berkenalan?" Tanya suyeoo pada dokter itu. Ia sudah 3 hari dirawat namun ia belum berkenalan dengannya, ia hanya tau marganya saja.

"Ah nee , Saya Shin Taeri, " ucapnya sembari mengulurkan tangan kanannya,

"Kim suyeoo" suyeoo menjabat tangannya kemudian tersenyum.

"Bolehkah saya membantu nyonya berkemas?"

"Ah tidak usah " ucap suyeoo sembari melambaikan tangannya dengan cepat.

"Saya bisa melakukannya sendiri."

×××

Suyeoo pov

Tidak terasa sudah tiga hari aku dirawat disini, selama itu juga aku belum pernah melihat pria vampire itu lagi . Terakhir kali bertemu dengannya yang aku tahu ia meminta maaf padaku.

Aku mendengarnya karena aku sudah sadar waktu itu, tidak disangka ia bisa merasa bersalah.

Aku bingung , sebenarnya orang seperti apa Choi San ini. Kadang ia lembut seperti kejadian dikantin , kadang ia juga terlihat seperti psikopat saat mengisap darahku dirumah sakit.

Kejadian yang terjadi di malam itu adalah kejadian yang telah berhasil menciptakan lubang diantara kita berdua. Lubang besar yang ia ciptakan dengan cepat, yang entah kapan dapat diperbaiki lagi seperti semula.

Choi San,
kau orang yang misterius, sebagai penggemar seharusnya aku tidak mengagumimu waktu itu. Aku hanya perlu melihatmu dan tidak menaruh perasaanku padamu, namun kuakui ini juga salahku, aku yang terlalu mengagumimu sampai tidak tau titik mengerikanmu yang sebenarnya.

Kuharap aku dapat melupakan semua kenangan saat fansign ataupun konsermu, kuharap aku dapat meninggalkan semua barang-barang serta poster yang dapat mengingatkanku ketika aku sangat menggilaimu.

"Suyeoo,.." Suara eomma menggema ditelingaku,

"Ah eomma." Jawabku saat melihat eksistensi eomma diruangan yang kutempati 3 hari ini.

"Semuanya sudah siap?" Tanyanya dengan posisi masih seperti semula.

"Nee , " aku menutup koper kecilku kemudian menariknya meninggalkan ruangan ini. Ruangan yang entah kapan menjadi nyaman dan sulit ditinggalkan olehku.

YOU'RE VAMPIRE | CHOI SAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang