02

46 6 0
                                    

🔥
🔥🔥
🔥🔥🔥

"Aku gak mau, calon imamku jadi brengsek, karena menjabat sebagai pencuri ciuman! "
_Kim Salsa_

"Gua rasa.. Karena perdebatan itulah, gua jadi suka sama lo"
_Huang Renjun_

-
-
Exchanged Love

"Sal, Salsa! " Mendengar namanya dipanggil, iapun berhenti berjalan. Lalu menoleh kebelakang, dan mendapati kekasihnya yang berdiri sejauh sebelas meter darinya. Ia melambaikan tangan kanannya, dan tangan kirinya memegang shoulder strap ranselnya. Kemudian, ia terlihat berlari kecil menghampiri Salsa yang berada di depan gerbang.

"Ada apa, Na? " Tanya Salsa ketika Jaemin benar-benar berada di hadapannya.

Jaemin menyunggingkan senyum terbaiknya. Senyum manis, yang dapat membuat setiap kaum hawa yang melihatnya jatuh cinta.

"Pulang bareng aku, yuk! "

"Emm, tapi...

Brum, brumm..

Tepat pada saat itu, Renjun datang dengan sepedah motornya. Perlahan, ia melepaskan helm full face warna hitam yang ia kenakan.

" Tuh, ada Renjun! 'Kan aku bareng dia. "Jari telunjuknya menunjuk kearah Renjun.

" Eh, Sal, lo bareng sama Jaemin aja ya! Gua males boncengin elu! "

"Ck! Lo gak ikhlas nebengin gua?! "

"Iya!.. Udah, ah! Gua mau balik dulu, " Ucapnya, kemudian memakai kembali helm full facenya.

"Thakns, bro! Lo udah ngertiin gua, " Ucap Jaemin sembari memukul pelan lengan atas Renjun. Dan mendapat balasan anggukan. Renjun pun melajukan perlahan motornya meninggalkan area sekolah.

"Ayo! " Jaemin menarik tangan kiri Salsa, mengajaknya menuju ke parkiran. Dimana mobilnya terparkir.

"Kita mau kemana, Na? " Tanya Salsa, mengawali percakapan dalam mobil. Sebenarnya, sedari tadi Jaemin hanya mengajaknya berkeliling kota. Sudah sekitar lima belas menit mereka menjelajahi tiap sudut kota. Salsa merasa jengah.

Jaemin melihat sekilas gadisnya, lalu kembali menatap lurus jalan raya. Ia tersenyum, lalu berkata, "Ke taman kota aja gimana? "

"Gak mau, 'kan kamu tahu sendiri kalau aku gak terlalu suka keramaian. Kecuali, kalau di pasar malam, hehehet. "

Jaemin kembali tersenyum. Tangan kirinya mengacak gemas rambut Salsa. "Ish, Na.. Kok rambut aku di berantakin! " Dengus Salsa.

"Kamu lucu! "

"Dari lahir! "

"Mau eskrim gak? "

"Mau! " Jawabnya antusias, membuat Jaemin sedikit tersentak. Lalu tertawa kecil dibuatnya.

"Oke,.. Ayo, kita beli eskrim! "

"Ayo!! "

***

"Nih, eskrim coklat kesukaan pacarnya Nana! " Pandangan matanya beralih dari ponsel ke eskrim yang disodorkan oleh Jaemin. Ia menerima eskrim tersebut, lalu tersenyum.

Exchanged LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang