Exchanged Love

11

__
_
EXCHANGED LOVE
..

"Renjun."

"Hm?"

"Gua bingung, gua takut."

"Kenapa? Masalah Tante?" Salsa mengangguk.

"Gua takut kalau Mama beneran pergi gimana? Padahal, gua belum siap. Gua belum bisa buat Mama bangga."

"Sorry, Sal. Tapi gua gak bisa di jodohin sama lo."

"Gua ngerti, kok. Gua juga ogah di jodohin sama lo. Gua sayangnya sama Jaemin. Dan gua gak mau ninggalin dia."

"Bucin!"

Salsa menyentil dahi Renjun. Membuat nya mengaduh sekali. Lalu tertawa renyah.

"Tapi emang iya, sih. Gua juga gak mau ninggalin Dian. Masa baru jadian, Dian gua tinggal?"

"What?! Lo sama Dian udah jadian? Kapan? Pas di hutan? Kok lo gak bilang, sih?"

"Kalau nanya itu pelan-pelan."

"Bodo! Jadi lo benar udah jadian sama Dian?!"

"Hm."

"Aw! Akhirnya, kalian berjodoh. Yes! Berarti lo harus nraktir gua eskrim sepuluh bungkus, titik!"

"Males."

"Ih, kok gitu, sih?! Gak mau tahu, besok lo harus nraktir gua eskrim sepuluh bungkus!"

Renjun pergi meninggalkan Salsa sendiri di balkon kamarnya. Begitulah mereka, setiap kali bercerita, ataupun mencurahkan isi hatinya selalu saja di balkon kamar Renjun. Dan, selalu saja waktu malam.

Tidak lama kemudian, Renjun kembali membawa dua bungkus eskrim. Renjun memberikan satu bungkus eskrim untuk Salsa. Wajahnya sumringah, namun hanya sebentar. Hanya dalam beberapa hitungan detik.

"Kok cuma satu? Kan gua minta sepuluh."

"Makan aja yang ada. Tar kalau mau nambah ambil sendiri di kulkas gua."

"Wah. Pasti Tante habis nyetok eskrim, ya?"

"Hm."

"Pasti buat gua semua itu."

"Semerdeka lo, deh."

Akhirnya, percakapan mereka di akhiri dengan acara menikmati eskrim dan mengamati bintang di langit malam.

***

"Renjun sama Salsa cocok, ya?"

Entah kenapa, Dian menjadi gelisah sendiri mengingat perkataan dari Jennie. Ia jadi meragukan Salsa. Hingga dentingan notifikasi ponselnya, mengembalikan pikirannya ke dunia nyata.

Dia melihat spam pesan masuk dari Salsa.

📩 Kim Salsa 🍭

[Diaaaannn! ]

[Woy! Lo kok jahat beut😭]